Keduanya adalah bansos beras 10 kg dan BLT El Nino yang dicairkan Rp400 ribu untuk dua bulan.
"Nah, kita masih memberikan bantuan beras yang 10 kilo nanti diupayakan sampai bulan Juni dan sekarang sudah diputuskan sampai bulan Maret. Dan bantuan langsung tunai ini nanti kami akan bahas dan laporkan kepada Bapak Presiden,” ujarnya dikutip dari laman ekon.go.id.
Sementara itu dilansir dari Youtube Pendamping Sosial, di tahun lalu pemerinta menyiapkan program bantuan El Nino untuk pencairan dua bulan.
Anggaranya bahkan mencapai Rp7,52 triliun dengan mekanisme setiap keluarga penerima manfaat memperoleh bantuan tunai atau BLT.
Yang mana jumlahnya mencapai Rp400 ribu per bulan ke masing-masing keluarga.
Mengenai jadwal penyaluran BLT El Nino 2024, disebutkan oleh narator Pendamping Sosial berpeluang sampai akhir Juni.
Adapun untuk di bulan-bulan pertama 2024 besar kemungkinan dirapel untuk tiga bulan.
Maka dengan demikian bisa saja BLT El Nino 2024 alokasi Januari, Februari , Maret dicairkan Rp600 ribu per KPM.
Kesimpulan, pencairan BLT El Nino 2024 berpeluang terjadi di awal tahun 2024 ini. Sehingga, KPM bisa saja kembali mendapatkan bansos uang tunai Rp 200 per bulan. Tentunya ini bakal membuat KPM senang.