AYOBOGOR.COM - Calon wakil presiden, Cak Imin berbeda pendapat dengan pihak Istana soal penyaluran bansos di masa Pemilu 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan pemberian bansos tidak ada kaitannya dengan proses Pemilu.
Bansos adalah program afirmasi dari Pemerintah untuk rakyat/keluarga miskin, yang pendanaannya bersumber dari APBN dan telah disetujui bersama Pemerintah dengan DPR.
Baca Juga: Kopi Tubing Spot Terbaik Healing di Bogor, Nikmati Sensasi Ngopi di Tepi Sawah
Jadi menurut Ari Dwipayana, penyaluran bansos tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024.
Terlebih bantuan sosial diperlukan bagi rakyat kecil di tengah kondisi yang sulit akibat kenaikan kebutuhan pokok.
Dia mengatakan tujuan utama bansos yakni sebagai bantalan agar masyarakat dapat bertahan menghadapi kesulitan yang ada.
Oleh sebab itu pihak Istana tidak setuju dengan usulan penundaan penyaluran bansos di masa Pemilu 2024.
Hal itu berbeda pendapat dengan Cak Imin. Cak Imin merasa bansos perlu dihentikan sementara untuk mencegah menguntungkan pasangan calon (paslon) lain.
Tujuannya untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.
Sebab pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi-bagi bansos dan itu menguntungkan paslon tertentu.
Sementara itu, pihak Anies Baswedan memiliki program Bansos Plus jika dirinya terpilih jadi presiden.
Baca Juga: M Banking BRI Beragam Fitur, Begini Cara Membeli Token Listrik di BRImo