nasional

Data Pendaki Gunung Marapi yang Belum Turun Pasca Erupsi, Update Senin Siang

Senin, 4 Desember 2023 | 12:46 WIB
Data Pendaki Gunung Marapi yang Belum Turun Pasca Erupsi, Update Senin Siang

AYOBOGOR.COM - Sejumlah pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dinyatakan belum turun pasca kejadian erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.

Menurut laporan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Agam, sebanyak 54 orang dinyatakan dalam keadaan mendaki Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Hingga Senin, 4 Desember 2023, petugas setempat menyatakan sudah ada 28 pendaki yang turun dari gunung tersebut.

Detailnya, sebanyak 19 pendaki berhasil ditemukan dan dinyatakan sudah pulang. Sedangkan 9 lainnya dinyatakan turun dengan cara dievakuasi.

Pendaki yang dievakuasi lalu dilarikan ke dua rumah sakit, antara lain RSAM Bkt dan RSUD Padang Panjang.

Merujuk data yang sama yang dirilis Senin siang, berikut data pendaki Gunung Marapi yang dinyatakan belum turun pasca erupsi.

1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Hidayat
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. Nurwa Afitri
11. Afranda Junaidi
12. Ahmad Firman
13. Muhammad Alpikri
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Muhammad Teguh Amanda
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni
20. Frengki Candra Kusuma

Data pendaki Gunung Marapi yang daftar offline:.

1. Nazatra Azin Mufadhal
2. M. Wilky Saputra
3. M. Rido Kurniawan
4. Ilham Nanda Bintang
5. M. Adam
6. M. Arbi Munarman

Untuk melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang belum turun, belasan pihak terlibat dalam upaya tersebut.

Dari mulai BPBD Kabupaten Agam, unsur TNI, unsur Polri, Pol PP dan Damkar, BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Bukittinggi, BPBD Padang Pariaman, PMI, Basarnas, penggiat alam, hingga unsur masyarakat.

Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman sebelumnya mengimbau masyarakat untuk waspada pasca erupsi pertama terjadi.

Dia meminta agar wilayah di sekitar gunugn dengan radius sekitar tiga kilometer dari puncak dikosongkan.

Lalu aktivitas pendakian atau wisata di gunung tersebut dihentikan. Aktivtias di luar rumah juga agar dikurangi dan diimbau untuk menggunakan masker dan pelindung kepala jika beraktivitas keluar.

Halaman:

Tags

Terkini