Kaesang Ingin Debat Cawapres Tunggal Diadakan KPU, Yakin dengan Kemampuan Gibran?

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 11:47 WIB
Kaesang Ingin Debat Cawapres Tunggal Diadakan KPU, Yakin dengan Kemampuan Gibran? (Instagram @sandi.fardiansyah)
Kaesang Ingin Debat Cawapres Tunggal Diadakan KPU, Yakin dengan Kemampuan Gibran? (Instagram @sandi.fardiansyah)

AYOBOGOR.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengomentari tentang debat cawapres yang berubah format.

Dia berujar debat cawapres tunggal baik untuk diadakan karena hal tersebut bisa menjadi tontonan masyarakat tentang kualitas calon orang nomor dua di Indonesia ke depannya.

Dia berujar debat cawapres yang didampingi capres hanya mengurangi kualitas cawapres.

Debat cawapres dengan pendamping sendiri sebelumnya menuai perdebatan karena dianggap menguntungkan bagi Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Hasil Drawing Euro 2024, Italia, Spanyol, dan Kroasia Satu Grup, Siapakah yang Bakal Jadi Jawara Grup Maut?

"Kalau sekarang calon wakil presiden tetap didampingi oleh calon presidennya, tapi menurut saya agak sedikit kurang untuk melihat kualitasnya," ujar Kaesang di Kediri, Jawa Timur, dikutip dari Republika, Minggu, 3 Desember 2023.

Dia mengatakan bahwa debat tunggal jauh lebih menarik karena bisa memperlihatkan keunggulan cawapres.

"Kalau tunggal, bisa melihat langsung kualitas calon wakil presiden. Aura calon presidennya hilang, jadi aura calon wakil presiden kelihatan," kata dia.

Sementara itu, wakil ketua dewan pembina PSI Grace Natalie sebelumnya mengatakan bahwa perubahan format debat cawapres dibingkai untuk memojokkan Gibran.

Baca Juga: Belum Puas dengan Palestina, Israel Ancam Hancurkan Lebanon

"Ini framing yang langsung dimainkan, padahal ini ada prosesnya, diskusi di antara KPU dan dengan pasangan semua calon," kata Grace.

Padahal, katanya, hal tersebut muncul dari pasangan lain. Tepatnya dari tim pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Jadi, framing yang minta menguntungkan Mas Gibran itu ngawur," ujar dia.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X