internasional

Tak Peduli Korban Tewas dan Intervensi Global, Israel Teruskan Agresi ke Palestina

Selasa, 14 November 2023 | 12:53 WIB
Tak Peduli Korban Tewas dan Intervensi Global, Israel Teruskan Agresi ke Palestina (Tangkapan Layar YouTube.com @Democracy Now)

AYOBOGOR.COM - Pemerintah Israel memastikan bahwa upaya agresi militer ke Jalur Gaza, Palestina akan tetap diteruskan.

Israel menafikah korban jiwa yang terus berjatuhan hingga intervensi global yang meminta agar Israel segera melakukan gencatan senjata.

Menurut Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen tekanan internasional sedang dihadapi negaranya namun hal itu tidak akan mengurangi upaya Israel untuk meneruskan peperangan.

"Kementerian Luar Neger akan berupaya memperluas jendela legitimasi, dan pertempuran akan terus berlanjut selama diperlukan,” kata Cohen, dilaporkan laman Al Arabiya, menyadur Republika, Selasa, 14 November.

Salah satu perhatian dunia internasional adalah ketiadaan listrik dan bahan bakar untuk pembangkit listrik bagi rumah sakit di Gaza.

Pada Senin, 13 November 2023 lalu, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut sebanyak 34 orang yang dirawat di RS Al Shifa meninggal.

Mereka meninggal karena tidak bisa mendapat tindakan dari alat medis yang membutuhkan tenaga listrik.

Dari 34 pasien yang meninggal tersebut, tujuh di antaranya merupakan bayi. Ini juga menambah deretan korban kejahatan Israel yang masih belia.

Selain membuat listrik hilang, Israel juga secara terang-terangan melakukan serangan ke daerah RS Al Shifa.

Bahkan tank-tank yang berlapis baja hanya berjarak beberapa meter saja dari gerbang kompleks rumah sakit tersebut.

Israel sendiri melakukan tindakan itu karena menuduh Hamas membangun markas militer di bawah bangunan rumah sakit.

Sementara itu, Komisioner Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan Janez Lenarcic menyerukan jeda peperangan.

Hal ini dibutuhkan agar bantuan-bantuan kemanusiaan, termasuk pengiriman bahan bakar ibsa dilakukan.

“Lebih dari separuh rumah sakit di Jalur Gaza berhenti berfungsi, terutama karena kekurangan bahan bakar. Bahan bakar sangat dibutuhkan,” ujarnya pada Senin lalu.

Halaman:

Tags

Terkini