AYOBOGOR.COM - Tahapan Pemilu 2024 terus berlanjut. Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024.
Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno tertutup di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 November 2023 sore.
KPU menetapkan paslon capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, lalu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tiga paslon dimaksud ditetapkan KPU usai memenuhi syarat administrasi, berupa dokumen persyaratan pencalonan, ambang batas pencalonan, serta syarat mampu menjadi presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil tes kesehatan.
"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di kantor KPU, Senin sore, dikutip dari Republika.
Penetapan itu telah dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023. Sesuai amanat UU Pemilu, KPU lewat bantuan Polri akan memberikan pengawalan terhadap setiap individu capres dan cawapres yang sudah ditetapkan itu.
Lalu berapa nomor urut para paslon tersebut? Terkait ini, penentuan nomor setiap paslon akan menjadi tahapan Pemilu 2024 selanjutnya.
KPU mengagendakannya lewat pengundian nomor urut yang akan digelar di kantor KPU lagi, pada Selasa, 14 November 2023 malam.
Sebagai informasi, terkait batas ambang pencalonan, paslon Anies-Muhaimin yang mendaftarkan diri ke KPU di awal, mendapat usungan 29,04 persen kursi partai politik di parlemen.
Partai tersebut ada tiga, antara lain Partai Nasdem, PKS, serta PKB. Sedangkan Ganjar dan Mahfud didukung oleh empat partai.
Yaitu PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura dengan total suara 28,06 persen kursi di parlemen.
Terakhir, Prabowo dan Gibran diusung oleh gabungan Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda dengan total suara 46,09 persen kursi di parlemen.