nasional

Muhammadiyah Tidak Dukung Ganjar dan Mahfud, Hanya Menitipkan Aspirasi Seperti ke Capres-Cawapres Lain

Jumat, 10 November 2023 | 11:13 WIB
Muhammadiyah Tidak Dukung Ganjar dan Mahfud, Hanya Menitipkan Aspirasi Seperti ke Capres-Cawapres Lain (Foto: Instagram/@diperjuanganjatim)

AYOBOGOR.COM - Muncul kabar bahwa organisasi masyarakat Islam, Muhammadiyah mendukung pencalonan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Spekulasi itu muncul setelah digelar pertemuan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti ke Media Center Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud di Jakarta, Kamis, 9 November 2023.

Dalam kegiatan itu, Abdul mengatakan menitipkan suara kepada Muhammadiyah. "Kami juga menitipkan suara Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden," katanya kala itu.

Namun setelah ditanya lagi, hal tersebut juga dilakukan kepada capres-cawapres lain. Bukan berupa dukungan, melainkan aspirasi untuk masa mendatang.

Bahkan PP Muhammadiyah berencana mengundang semua pasangan calon berdialog. Namun masing-masing pasangan mempunyai jadwal undangan berbeda.

Baca Juga: UMK 2024 Jawa Timur Untuk 10 Daerah dengan Upah Tertinggi di Jatim, Kota Batu dan Surabaya Termasuk?

"Insya Allah diselenggarakan pada 21 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang (untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka)," kata Mu'ti dalam keterangan tertulis, menyadur Republika.

Sehari setelahnya, agenda dialog publik untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. "22 November di Universitas Muhammadiyah Surakarta," katanya.

"Dan 23 November di Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ganjar-Mahfud)," kata Mu'ti. Adapun tujuan dialog tersebut sebagai sarana mendidik para anggota, simpatisan, maupun masyarakat umum secara pemahaman politik.

Di satu sisi, Mu'ti pun tidak memasalahkan bila mantan ketuanya, Sirajuddin Syamsuddin menjatuhkan dukungan kepada pasangan Anies dan Muhaimin sebab hal itu hak politik pribadi.

"Itu bagian dari hak politik Pak Din sebagai warga negara Indonesia dan kami tidak ada persoalan apapun," katanya. Bahkan PP Muhammadiyah membebaskan dukungan politik kepada warganya.

"Mereka memiliki afiliasi dan pilihan politik sesuai dengan hati nuraninya," katanya.

Tags

Terkini