AYOBOGOR.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Luhut Binsar Pandjaitan dari tempat pemulihannya di Singapura mengaku ikut memperhatikan hiruk pikuk informasi yang terjadi di Tanah Air.
Salah satunya yakni topik Pilpres yang saat ini sedang heboh, termasuk pencalonan Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo yang diakui Luhut menjadi hal yang paling menyita perhatiannya.
Luhut menilai bahwa banyak pihak yang menyambut optimis terkait keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menyatukan Prabowo dan Gibran sebagai capres dan cawapres, meski ada juga beberapa yang melihatnya dari kacamata keraguan.
Namun, Luhut meyakini bahwa keputusan yang diambil itu merupakan hasil dari pertimbangan yang sangat mendalam. Tentunya, diiringi dengan niat yang tulus demi mewujudkan visi Indonesia Maju.
"Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna," kata Luhut dalam unggahan Instagram pribadinya yang diunggah dua hari lalu, dikutip AyoBogor.com pada Jumat, (27/10/23).
"Negeri kita, yang kaya bukan hanya dari sumber daya alam, tetapi juga dari potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda," lanjutnya.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Al Falak Bogor, Anies Baswedan: Ini Perjuangan untuk ke Depan
Luhut memahami banyak keraguan dari berbagai pihak karena melihat Gibran yang dinilai masih muda dan memiliki sedikit pengalaman di bidang politik.
Namun, politikus Partai Golkar itu meyakini bahwa kolaborasi antara senior dan junior ini bisa jadi salah satu kunci kemajuan Indonesia.
"Dalam jejak sejarah kita, persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kemajuan bangsa," katanya.
"Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran : Simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini," lanjutnya.
Terakhir, Luhut berpesan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar terjadi dalam proses pendewasaan bangsa.