AYOBOGOR.COM -- Hingga detik ini, status Gibran di PDIP masih menjadi tanda tanya imbas jadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Gibran bisa melenggang menjadi cawapres Prabowo di kontestasi Pilpres 2024 tanpa dipecat PDIP dianggap sebagai sebuah strategi partai berlambang banteng itu.
Ditengarai bahwa ada strategi besar dari PDIP geser dukungan jika pasangan yang diusungnya, Ganjar Mahfud MD kalah di Pilpres 2024.
Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka Sudah Pamit dari PDIP?
Sikap PDIP terhadap Gibran yang menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 menjadi tanda tanya banyak publik hingga saat ini.
Sebab PDIP seakan netral dan tidak memberikan sanksi tegas terhadap aksi Gibran yang merupakan kader PDIP itu.
Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago, menuturkan jika ada strategi yang diracik PDIP mengenai Gibran yang ikut bertarung di Pilpres 2024.
Ada sikap mencari aman yang dianggap dilakukan PDIP apabila Ganjar Mahfud MD ternyata kalah di kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga: Kocak! Momen Lucu Pendukung Dikasih 'Tahu' oleh Gibran Saat Konvoi Menuju KPU
"Per hari ini setelah pendaftaran pun ya dugaan saya tadi dipecat atau dikembalikan kartu, tidak ada satu pun yang terjadi. Sehingga memang Gibran dianggap masih kader PDIP yang berpasangan dengan Pak Prabowo" jelasnya seperti dikutip dari suara.com
Sikap PDIP itu nyaris sama seperti apa yang terjadi dengan Golkar di Pilpres 2014.
Diketahui saat Golkar ikut mengusung Prabowo Hatta Rajasa di kontestasi pilpres 9 tahun yang lalu.
Namun, rival mereka, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla, yang notabene adalah politikus senior Golkar.