nasional

Barang Mencurigakan Diangkut di Rumah Firli Bahuri, Kaitan Pemerasan SYL? Ada Safe House Tidak Terlapor KPK

Kamis, 26 Oktober 2023 | 14:14 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (Instagram/firlibahuriofficial)

AYOBOGOR.COM - Dua rumah Ketua Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) digeledah oleh kepolisian. Selain rumah Firli, ada pula rumah tetangganya yang ikut dimasuki rombongan polisi.

Dua rumah yang digeledah beralamatkan di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, serta di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Rumah di Jalan Kartanegara sendiri diduga sebagai safe house Firli Bahuri untuk bertemu dengan orang-orang di luar kedinasan.

Selain itu, rumah tersebut tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dalam situs KPK.

Terkait ini, sumber Suara.com (jaringan Ayobogor.com) membenarkan peruntukan rumah tersebut. "Safe house itu biasa digunakan untuk bertemu pejabat di luar kedinasan," kata sumber.

Sementara itu, terdapat dua rumah selain rumah Firli di kawasan Bekasi yang diperiksa. Satu milik Brigjen Purnawirawan Martanto dan satu lagi miliki tetangga Firli berprofesi wiraswasta.

"Pak Firli, satu lagi tadi bintang 1 udah pensiun. Satu lagi rumah warga biasa, wiraswasta," kata Ketua RW 19, Irwan Irawan. “Martanto namanya," sebut Irwan terkait pensiunan Polri dimaksud, dikutip dari Suara.com.

Sejumlah barang dikumpulkan dari rumah-rumah itu, dari mulai barang yang dimasukan ke dalam kardus, koper, hingga printer.

Berdasarkan informasi di lapangan, rombongan yang datang merupakan penyidik dari Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Menurut mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap penggeledahan tersebut diduga berkaitan dugaan kasus pemerasaan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Yudi menilai penggedeladah itu dilakukan sebab penyidik meyakini keberadaan barang bukti yang mungkin tersembunyi.

Penggeledaan itu juga dilakukan usai Firli diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa, 24 Oktober 2023.

"Sehingga kita berharap ada barang bukti yang bisa ditemukan untuk memperkuat pembuktikan terhadap kasus pemerasan (terhadap SYL)" katanya, Kamis, 26 Oktober 2023 dikutip dari Suara.com.

Dia menceritakan pengalamannya sebagia mantan penyidik. Menurut dia, biasanya penggeledahan untuk mencari beragam barang bukti.

Halaman:

Tags

Terkini