AYOBOGOR.COM - Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang jadi sorotan publik setelah dirinya dipercaya untuk menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pro dan Kontra penunjukan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Cawapres Subianto semakin kencang terdengar.
Ada yang mendukung Gibran dan ada juga yang meragukan pengalamannya.
Baca Juga: Kalau Gibran Terpilih, Bisa Pecahkan Rekor Wapres Termuda di Indonesia
Salah satu tokoh yang ragu adalah Butet Kartaredjasa yang terang-terangan menyatakan keraguannya di media sosial hingga mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
"Misalnya Mas Gibran berangkat betul jadi Wapres karena memenuhi kriteria keputusan Mahkamah Konstitusi, disebutkan sudah berpengalaman menjadi walikota dan disebabkan karena Pemilihan Umum," ujar Butet Kartaredjasa dilansir AYOBOGOR.COM dari akun TikTok @2045.tv.
"Berpengalaman? dua tahun? baru jalan dua tahun, tugasnya itu lima tahun loh. Dua tahun kok berpengalaman, saya ini belajar jadi aktor 25 tahun baru menerima upah jasa sebagai aktor. Mendapat legitimasi, pengakuan, menerima honorarium sebagai aktor setelah 25 tahun," sambungnya lagi.
Menurut Butet Kartaredjasa, pengalaman Gibran yang menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua tahun dinilai masih belum mumpuni untuk menjadi Cawapres.
Lalu sebenarnya seperti apa rekam jejak karier Gibran Rakabuming Raka? Simak ulasan lengkapnya.
Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo yang lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987.
Pada 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.
Setelah lulus, Gibran Rakabuming Raka merintis bisnis katering bernama Chili Pari.
Baca Juga: PSI Kota Bogor Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres di Pemilu 2024