Akan tetapi, penutupan TikTok Shop ternyata tidak membuat pasar Tanah Abang jadi kembali ramai pengunjung.
Anehnya, setelah itu muncul permintaan yang tak masuk akal yakni mereka meminta agar e-commerce Shopee dan Lazada ikut ditutup agar bisnis mereka tidak ada saingan.
Sontak permintaan tersebut menuai gejolak dari publik. Sejumlah influencer di TikTok, termasuk influencer dengan akun TikTok Bisnis Bareng Bram.
Influencer tersebut menyampaikan kritik menohok pada pedagang tanah abang.
"Kemarin minta TikTok Shop ditutup, oke ditutup nih udah fix. Ternyata tanah abangnya masih sepi ketika TikTok Shop ditutup. Nah, ketika tanah abangnya masih sepi, eh mereka minta marketplace-nya sekalian ditutup," ujar Bram.
"Nah kalau gini tuh namanya apa guys buat pedagang-pedagang yang mereka minta ditutup tuh. Kok bisa ya? nanti misalkan ketika Shopee dan Lazada ditutup, Tokopedia juga kena pasti. Terus kalau semua marketplace sudah ditutup, mereka yang jualan di WhatsApp juga bisa-bisa gak boleh berjualan."
"Terus mereka ini maunya apa. Maksudnya mau memonopoli pasar? semuanya harus ke sana, semuanya harus beli dari pedagang-pedagang Tanah Abang, semuanya harus punya modal puluhan juta untuk sewa kios di Tanah Abang gitu?"
"Lah berarti kalau misalkan ini semua dituruti, ya kita akan mengalami kemunduran zaman. Jadi buat pedagang yang minta Shopee dan Lazada ditutup, tolonglah pak bu ini bukan waktunya ketika toko kamu sepi lalu minta yang lain ditutup."
Baca Juga: Motor Matic Kuat Nanjak, tetapi Tidak Kuat Turun
Pemilik akun TikTok Bisnis Bareng Bram ini menyebut jika permintaan para pedangang Tanah Abang disetujui pemerintah, maka akan terjadi kemunduran zaman.
Dia meyakini, masih banyak pedagang yang berharap agar marketplace di Indonesia tetap dibuka.
Dengan begitu ekonomi di Indonesia bisa tetap berjalan. Orang-orang di pelosok Indonesia juga bisa memiliki penghasilan yang layak.
Permintaan para pedagang ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan.