nasional

Ketika Bupati Sukabumi Minta Pandawara Group Tak Hanya 'Ngonten'

Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:45 WIB
Ketika Bupati Sukabumi Minta Pandawara Group Tak Hanya 'Ngonten' (ist)

AYOBOGOR.COM - Nama Pandawara Group kembali 'melejit'. Namun bukan karena aksinya semata, melainkan kontroversi dari ajakan kelompok penggiat lingkungan itu membersihkan pantai.

Grup tersebut mengajak masyarakat membersihkan Pantai Cibutun yang terletak antara Desa Sangrawayang dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Namun ajakan Pandawara Group menuai protes, sebab terdapat tulisan 'pantai terkotor nomor 4 di Indonesia' yang tidak secara langsung mempredikati Pantai Cibutun.

Protes muncul dari mulai kepala desa setempat, KNPI, hingga dari karang taruna. Klaim tersebut dipertanyakan, hingga meminta Pandawara membuat klarifikasi.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami pun menanggapi soal meraimainya polemik. Di satu sisi dia mengapresiasi niatan Pandawara, namun dia juga meminta Pandawara tak sekedar 'ngonten'.

"Kita sangat bersyukur mereka mau peduli, tapi bukan mencari konten untuk dipopulerkan begitu saja," ujar Marwan, Kamis, 5 Oktober 2023, menyadur Republika.

Dia mengatakan kepada Pandawara untuk mencari solusi bagaimana masyarakat bisa teredukasi dan mempunyai pemahaman.

Contohnya, kata dia, nelayan yang melihat adanya pembuang sampah di laut bisa bertindak dengan melaporkan perbuatan itu.

Contoh itu pula untuk menanggapi limbah kain yang turut menumpuki Pancai Cibutun.

Dia menduga bahwa tumpulan limbah itu dibeli dari luar, namun terdapat kebijakan yang melarang impor produk tersebut sehingga kemudian dibuang.

Akibatnya, terdapat tumpukan kain di salah satu pantai yang berada di wilayah pemerintahannya.

Dia juga mempertanyakan soal klaim terkotor. Padahal yang ada di pantai tersebut hanyalah sampah pesisir.

"Kalau misalnya kotor itu kan ada pencemaran, ini kan hanya sampah pesisir yang kebawa arus itu dianggap kotor," katanya.

Klafirikasi Pandawara Group

Halaman:

Tags

Terkini