Sementara itu, Pandawara sudah membuat klarifikasi pada Kamis, 5 Oktober 2023 melalui Instagram @pandawaragroup.
"kita ingin mengklarifikasi bahwasanya pantai terkotor nomor 4 itu adalah urutan kunjungan Pandawara bukan urutan ataupun peringkat penobatan ranking," kata Gilang Rahma, salah seorang anggota Pandawara.
Menurut Gilang, penolakan pun sebenarnya tidak pernah terjadi, baik itu dari pemerintah setepmat, karang taruna, maupun ormas.
Sebab, kegiatan clean up pantai didahului silaturahmi. "Saat kita survei pertama pun pihak-pihak beliau-beliau ini mendukung," katanya.
Karena itu juga, dirinya meminta untuk pihak-pihak di luar sana berhenti saling menyalahkan.
"Maka dari itu untuk kalian semua stop untuk saling menyalahkan pihak manapun termasuk perangkat desa dan karang taruna setempat," katanya.
"Stop untuk saling menyalahkan, stop untuk saling memvonis satu sama lain, dan stop untuk memberikan asumsi dan komentar negatif," katanya.
