internasional

Sepekan Bencana Gempa Maroko dan Banjir Libya Telan 20 Ribuan Korban

Rabu, 13 September 2023 | 13:52 WIB
Gempa Maroko dan Banjir Bandang Libya. (Ilustrasi Pixabay)

AYOBOGOR.COM - Afrika Utara tengah berduka dengan tiga bencana yang terjadi di Maroko dan Libya.

Maroko sendiri diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,8 di wilayah Marrakesh, pada 8 September lalu.

Sementara Libya dilanda banjir bandang serta badai pada 11 September 2023.

Sepekan kurang sejak bencana pertama di Maroko, tercatat korban bencana dari kedua negara tersebut mencapai 20 ribuan.

Melansir berbagai sumber, sampai 13 September pagi, korban dari gempa Maroko mencapai 7.621 orang.

Itu terdiri dari 2.901 korban meninggal dan 5.530 korban luka. Khusus korban luka, diperkirakan bisa lebih dari jumlah yang sudah tercatat.

Sementara korban banjir bandang dan badai di Libya diperkirakan mencapai 12.300 orang.

Itu terdiri dari 2.300-5.300 orang yang diperkirakan menjadi korban meninggal.

Kemudian korban luka diperkirakan mencapai 7.000 orang lebih.

Korban-korban bencana gempa Maroko dan banjir Libya diperkirakan masih bertambah dengan mempertimbangkan ribuan orang yang masih hilang.

Gempa Maroko sendiri berpusat di Pegunungan Atlas atau sekitar 70 km dari selatan Kota Marrakesh.

Gempa itu begitu mematikan karena terjadi di lingkungan padat penduduk saat malam hari, dan terkategori sebagai gempa dangkal.

Sementara banjir bandang Libya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan geografis wilayah.

Di saat bersamaan, dua bendungan yang seharusnya melindungi masyarakat dari aliran sungai ambruk setelah dibanjiri air.

Tags

Terkini