AYOBOGOR.COM - Terdapat tiga bantuan sosial alias bansos pada September 2023. Dua di antaranya adalah PKH dan BPNT.
Seperti diketahui, bansos seperti PKH dan BPNT dibuat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat yang rentan dari sisi keekonomian.
Adapun bansos September 2023 selain PKH dan BPNT adalah BLT Dana Desa atau disebut juga sebagai BLT Kemiskinan Ekstrem.
Umumnya, bantuan pemerintah disalurkan dalam empat tahap, di mana setiap tahapannya bergulir selama tiga bulan sekali.
Misalnya tahap 1, berlaku untuk Januari-Maret, tahap 2 untuk April hingga Juni, tahap 3 untuk Agustus hingga September, dan tahap 4 Oktober hingga Desember.
Karena itu, dimungkinkan masih ada penerima bantuan di periode Juli-September yang pada Agustus ini belum mengantongi bantuan tersebut.
Besaran dana PKH sendiri berbeda-beda tergantung golongan KPM penerimanya. Misalnya yang terkecil untuk siswa SD dengan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap.
Sementara yang terbesar yaitu ibu hamil dan balita yang bisa mendapat bantuan sebesar Rp750.000 per tahapnya.
Sedangkan besaran dana BPNT per bulan sebesar Rp200.000. Artinya untuk setiap tahapan, KPM berhak mengantongi uang sebesar Rp600.000.
Sementara untuk penerima bansos BLT Kemiskinan Ekstrem sebesar Rp300.000 per bulannya. Sehingga per tahap, bisa dikantongi uang sebesar Rp900.000.
Cek penerima bansos September 2023
Pastikan Anda termasuk penerima bantuan-bantuan tersebut. Untuk bansos PKH dan BPNT, Anda bisa menggunakan website cekbansos.kemensos.go.id.
Saat situs tersebut dibuka, Anda perlu memasukkan data tempat tinggal, nama sesuai KTP, dan melihat hasil verifikasi setelah mengetik kode captcha yang muncul di layar.
Sementara untuk penerima BLT Kemiskinan Ekstrem kurang lebih caranya sama, namun dengan memanfaatkan situs djpb.kemenkeu.go.id/kppn/wamena/id/layanan/seksi-bank/penyaluran-dana-desa.
Penyaluran bansos September 2023
PKH dan BPNT disalurkan melalui PT Pos dan himpunan bank milik negara (himbara). KPM harus memastikan mengantongi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di samping rekening aktif di himbara bila tidak ingin mengambil bantuan di PT Pos.
