"Warnanya abu-abu, bandaranya enggak kelihatan," katanya. "Pekat banget polusinya sampai takut sendiri," katanya.
"Jangan lupa pakai masker ya guys, stay healthy and protected," pungkasnya.
Pemerintah pun merespon masalah ini dengan melayangkan sejumlah rencana. Misalnya Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar yang berencana menerapkan standar uji emisi yang baru, dari Euro 4 ke standar Euro 5 dan 6.
Selain itu, kendaraan wajib diuji emisinya, dengan didahului oleh kendaraan-kendaraan operasional di wilayah Jabodetabek.
Untuk mendorong di tingkat masyarakat, uji emisi itu akan disyaratkan dan diwajibkan bagi pendengara yang ingin membayar pajak kendaraannnya maupun memperpanjang STNK.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar PLN bisa menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Dengan tertunjangnnya fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik, maka pengguna kendaraan listrik pun akan terdongkrak.
Sedangkan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana untuk menerapkan WFH di perkantoran pemerintah, dengan komposisi 50:50 persen atau 40:60 persen.
Selain itu, Heru juga menekankan agar gedung-gedung tinggi menekankan konsep pembangunan hijau atau green building.
Dia juga menekankan agar kendaraan 2.400 cc menggunakan bahan bakar dengan RON tinggi, seperti Pertamax Turbo untuk mengurangi emisi yang menimbulkan polusi udara.