AYOBOGOR.COM -- Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Puasa Arafah hari apa di Indonesia? Penting untuk kita mengetahui tepatnya.
Puasa Arafah jika dikerjakan, pahalanya sangat luar biasa. Menurut sabda Rasulullah saw. pada Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim no hadits 1162, puasa Arafah memiliki keistimewaan tertentu.
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu dan menjaga (seseorang agar tidak melakukan dosa) setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah
Puasa ini dianjurkan bagi seluruh umat muslim, baik jamaah haji maupun muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Namun puasa Arafah bersifat tidak wajib karena Rasulullah SAW diriwayatkan pernah tidak berpuasa Arafah saat sedang berhaji.
Perbedaan Hari Puasa Arafah Indonesia dan Arab Saudi
Kementerian Agama (Kemenag) dalam sidang isbat telah menetapkan Idul Adha 1444 H/ 2023 M jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Penetapan ini berbeda dengan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan Idul Adha pada Rabu, 28 Juni 2023.
Kepada Republika, Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zaenudin, menjelaskan, penyebutan istilah hari Arafah mengacu pada tanggal, bukan pada tempat ataupun aktivitas tertentu. Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, baik ada yang wukuf ataupun tidak, baik ada yang puasa ataupun tidak.
Jadi Puasa Arafah hari apa di Indonesia? Bisa dipastikan puasa Arafah bisa dilaksanakan pada Rabu, 28 Juni 2023.
Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah dan Puasa Qadha Ramadhan, Bisakah Digabungkan?
Niat puasa Arafah:
Berikut niat puasa Arafah yang bisa dibaca saat melaksanakan ibadah puasa sunnah Arafah pada 28 Juni 2023.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala
