AYOBOGOR -- Terjawab sudah kemungkinan penyebab bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni bagi sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum tersalurkan. Meski beberapa pemegang kartu KKS Bank sudah ada yang cair, tetapi beberapa bank himbara lainnya belum sepenuhnya cair merata.
Tercatat bank yang menyalurkan di antaranya, Bank BNI, BRI, Mandiri, dan BSI. Namun saat ini yang masih mendominasi dan bukti struk yang diposting di media sosial justru dari Bank BNI.
Posisi ini berbeda dengan pencairan BPNT tahap 2 yang mana Bank BRI terlebih dahulu melakukan transfer.
Biasanya ketika salah satu bank sudah melakukan pencairan maka dalam hari yang sama atau beberapa hari ke depannya bank penyalur lainnya ikut menyusul menyalurkannya.
Pencairan bansos BPNT dilakukan bertahap sehingga bisa jadi di daerah Anda cair pada malam hari, ada yang pagi juga siang hari.
Berikut identifikasi penyebab bansos BPNT belum masuk rekening BRI, BNI, Bank Mandiri dan BSI. Diperkirakan ada 3 hal penyebab uang yang belum masuk rekening itu, yakni
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak terdaftar
Bisa jadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak terdaftar di Dukcapil atau calon penerima BPNT memiliki data ganda, seperti perbedaan NIK, nama, tempat tinggal, dan lainnya.
Hal ini dapat memicu berbagai bansos tidak dapat disalurkan pada para KPM.
2. KPM tidak terdaftar di DTKS
Jika KPM tidak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka akibatnya sangat vital karena Kemensos tidak dapat melakukan validasi data.
3. Tidak terdaftar di website cekbansos.kemensos.go.id
Periksa segera nama Anda di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Jika tak terdaftar, maka bansos BPNT yang ditunggu tak akan cair.
Beberapa daerah tercatat sudah mulai menyalurkan bansos secara bertahap, yakni Sukabumi yang cair melalui bank BNI, lalu Indramayu (KKS-BNI), Madiun, Jombang, Sidoarjo, Depok, Jakarta Timur, Mampang, Pemalang, Semarang, Tasikmalaya, Pekalongan, Surabaya, Jaksel, Probolinggo, Bekasi, Bandung Timur, Pamekasan Madura, Lumajang, dan Tulungagung.