Tanggapan Ganjar Pranowo Soal Hubungan Megawati-Jokowi Retak yang Disebut Media di Singapura

photo author
- Minggu, 4 Juni 2023 | 15:46 WIB
Megawati, Jokowi, Ganjar Pranonowo, Puan Maharani dan Prananda usai  pengumuman penetapan Ganjar Capres PDIP
Megawati, Jokowi, Ganjar Pranonowo, Puan Maharani dan Prananda usai pengumuman penetapan Ganjar Capres PDIP

AYOBOGOR.COM - Beberapa waktu yang lalu media asing ternama asal Singapura, The Strait Times, menerbitkan sebuah artikel pada Kamis (1/6/2023) tentang keretakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Adapun pemberitaan itu ditulis disebabkan oleh deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres partai banteng pada 21 April lalu.

Dilansir dari suar.com, seorang politisi senior PDIP yang enggan disebutkan namanya memberi tahu The Straits Times soal kekecewaan Jokowi karena hampir tidak ikut dilibatkan oleh Megawati dalam memilih Ganjar sebagai capres.

Sang presiden, katanya sangat terkejut dan tidak menyangka deklarasi pencapresan itu dilakukan pada 21 April.

Sang presiden, katanya sangat terkejut dan tidak menyangka deklarasi pencapresan itu dilakukan pada 21 April.

Lalu, politisi lain yang tak disebutkan namanya juga menyampaikan kekesalan Jokowi kian meningkat usai sarannya direspons dingin oleh Ketum PDIP. Saran itu berupa rekomendasi dua nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar.

Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Alasannya, karena Sandiaga berperan dalam kemenangan menantu Jokowi, Bobby Nasution, saat pemilihan Walikota Medan 2020. Lalu, keluarga Erick merupakan penyumbang utama dana kampanye Jokowi pada Pilpres 2019.

Politisi anonim itu kemudian menyebut jika kekecewaan Jokowi membuatnya mempertimbangkan untuk mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto agar menjadi suksesornya pada Pilpres 2024.

Hal ini pun ditanggapi Bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Ganjar pun membantah pemberitaan media asing tersebut yang menyebut terjadi keretakan hubungan Jokowi dengan Megawati.

Ia menyebut semua dilingkungan PDIP masih kompak.

"Tidak, kami kompak, kami solid bahkan makin solid, "Saya baru 44 hari disampaikan Bu Mega, sehingga sekarang masih berproses dan makin solid-solid," kata Ganjar." kata Ganjar ditemui wartawan di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X