BRIN Teliti Keberadaan Harimau Jawa di Sukabumi

photo author
- Kamis, 25 Mei 2023 | 05:52 WIB
Raja Rimba harimau Jawa telah membuat teror di tiga titik wilayah district (kewedanaan) Tjimahi, yang termasuk wilayah regentschap Bandoeng. (Wikimedia Commons)
Raja Rimba harimau Jawa telah membuat teror di tiga titik wilayah district (kewedanaan) Tjimahi, yang termasuk wilayah regentschap Bandoeng. (Wikimedia Commons)

AYOBOGOR.COM -- Harimau Jawa disebut-sebut kembali muncul di Sukabumi. Namun hingga kini belum ada kesimpulan yang membenarkan keberadaan makhluk yang kerap disapa Si Loreng itu.

Penelitian terkait bulu yang diduga berasal dari hewan yang dinyatakan punah tahun 1980 itu masih berlangsung sampai sekarang.

Kepala Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anang Setiawan Achmadi menuturkan, ada tahapan penelitian yang harus ditempuh untuk membuat kesimpulan mengenai hewan tersebut.

"Kami harus menjaga prinsip kehati-hatian karena terkait dengan harimau jawa kan statusnya sudah dinyatakan punah," kata Anang dilansir dari Ayobandung.com pada Kamis, 25 mei 2023.

Anang membenarkan pihaknya telah memiliki data analisis penelitian dari bulu atau rambut yang diduga kuat berasal dari harimau Jawa di Kabupaten Sukabumi yang ditemukan pada 2021.

Data analisis dari bulu itu akan dirangkum untuk kemudian dipublikasikan pada jurnal internasional.

"Hasil sementara sudah, mulai dari material genetik, DNA, khususnya material DNA dan lain-lain. Cuma tidak bisa sampaikan sebelum nanti publikasi itu terbit," ujar Anang.

Ia yakin kesimpulan terkait keberadaan harimau jawa akan terungkap dalam tiga bulan ke depan. BRIN akan berkoordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup di Perhutanan (KLHK) setelah mendapatkan ulasan terkait data analisis yang telah diterbitkan pada jurnal internasional.

"Kita basisnya harus melalui prosedur secara ilmiah, hasilnya bisa dibuktikan secara ilmiah jika memang sudah melalui diriview, mudah-mudahan dalam dua atau tiga bulan ke depan sudah ada kepastian," tuturnya.

Dugaan keberadaan harimau jawa di Jawa Barat kembali mencuat pasca Dinas Perhutanan Jabar mengunggah informasi terkait warga yang melihat harimau jawa di Kabupaten Sukabumi.

Dari unggahan Dinas Perhutanan Jabar di laman Facebook pada 17 Januari 2022 itu, dijelaskan laporan terkait kronologis dugaan kemunculan harimau jawa.

Riri Yanuar Fajar dan 4 orang lain yang merupakan warga kampung Cikaramat, Kemandoran Cimandala, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi menjadi saksi keberadaan harimau jawa.

Para saksi mengklaim menyaksikan langsung keberadaan harimau jawa pada 18 Agustus 2019. Lalu pada 27 September 2019 ditemukan satu helai bulu yang diduga kuat berasal dari tubuh harimau jawa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X