Pemuda di Jabar Didorong Lebih Kreatif, Ada Bantuan Modal Usaha Nih!

photo author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 05:54 WIB
Ketua Kadin Jabar Tubagus Raditya dan CEO Finnix di Hotel Malaka, Kota Bandung, Senin 22 Mei 2023.
Ketua Kadin Jabar Tubagus Raditya dan CEO Finnix di Hotel Malaka, Kota Bandung, Senin 22 Mei 2023.

AYOBOGOR.COM -- Ekonomi kreatif atau ekraf dipastikan akan menjadi sektor yang paling berperan pada pertumbuhan ekonomi nasional. Peluang-peluang sektor ekonomi kreatif saat ini dinilai akan semakin luas dan terbuka.

Pemuda Jawa Barat yang dinilai kreatif dan inovatif dalam membuat seuatu produk didorong untuk memaksimalkan peluang tersebut.

"Ekraf menjadi sektor yang pertumbuhannya sangat cepat pasca Pandemi Covid-19, dalam 1 hingga 3 tahun mendatang Ekraf akan jadi pendorong pertumbuhan ekonomi, bukan hanya Indonesia bahkan dunia," kata Ketua Kadin Jabar Tubagus Raditya dilansir dari Ayobandung.com pada Rabu 24 Mei 2023.

Di sisi lain, persoalan klasik pemuda yang tengah merintis usaha adalah modal. Namun saat ini banyak platform atau penyedia jasa yang bisa menemukan jalan keluar dari persoalan tersebut.

"Biasanya mereka ada keterbatasan modal dasar untuk memulai project, sekarang ada fintech Finnix yang punya sistem informasi dan teknologi yang bisa jadi agregator lembaga keuangan dengan pelaku Ekraf," ujar Raditya.

Hal tersebut menjadi program solutif untuk mendorong kreativitas-kreativitas anak muda Jabar dan Indonesia. Raditya menuturkan, perbankan bisa menjadi pihak yang berkontribusi untuk mempercepat pertumbuhan Ekraf bagi generasi muda.

Maka itu, perbankan didorong untuk lebih banyak berkolaborasi dengan fintech atau platform yang dapat memfasilitasi animo generasi muda dalam menggeluti Ekraf.

"Perbankan banyak yang belum memahami soal analisis risiko bisnis ekraf, maka kita dorong dan bantu berkolaborasi," ungkapnya.

Salah satu fintech yang bisa berkolaborasi dengan perbankan adalah Finnix. CEO Finnix, Reinhart Hermanus sejauh ini, Finnix telah memfasilitasi setidaknya 20 pelaku Ekraf.

"Di antaranya, Sabiphoria Festival (Jakarta), Now Playing Festival (Bandung) hingga Tour Dewa 19 (Pontianak), dengan perputaran hingga 30 Milliar" kata Reinhart.

Ia menuturkan, kolaborasi dengan Kadin Jabar merupakan komitmen untuk turut andil dalam meningkatkan pertumbuhan pelaku usaha Ekraf khususnya di Jabar.

“Finnix menjembatani antara pelaku industry kreatif dengan perbankan. Kami kurasi, kami hubungkan ke Lembaga keuangan yang bisa mensupport. Total 20 project sudah dibantu dari sisi permodalan, sistem. Rp 30 miliar dana yang sudah kami salurkan kurang lebih satu tahun ini,” jelasnya.

Reinhart menegaskan, industri Ekraf memiliki jangkauan yang luas dengan nilai perputaran yang tinggi. Sejauh ini, Finnix masih konsentrasi untuk menggarap Ekraf sektor even.

“Faktor risiko event lebih bisa terukur. Ini menjadi alasan mengapa dimulai dengan event. Project sudah pasti nilainya sekian, dibayarnya sudah ditentukan. Tinggal produksinya. Ini kami bantu permodalan di depan,” papar Reinhart.

Meski begitu, Reinhart mendorong pelaku Ekraf untuk meningkatkan profesionalitas khusus dalam segi administrasi organisasi maupun keuangan. Finnix memiliki kriteria dan standar yang harus dipenuhi oleh calon mitra Ekraf yang membutuhkan solusi keuangan.

“Perusahaannya harus yang sudah memenangi project. Kami bantu melengkapi laporan, keuangan dan sesuai standar Lembaga keuangan. Kalau butuh sistem kita bantu, kalau butuh permodalan kita bantu. Yang bisa bikin gagal? Dokumentasi laporan keuangan, pencatatan kurang rapih, atau ada rekam jejak kredit yang tidak baik,” tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X