Indonesia 5 Kali Menjadi Keketuaan ASEAN, Apa Manfaatnya? Ini Kata Kemenlu

photo author
- Senin, 8 Mei 2023 | 19:27 WIB
Indonesia emban keketuaan ASEAN dan ternyata ini manfaatnya. (Kemenlu)
Indonesia emban keketuaan ASEAN dan ternyata ini manfaatnya. (Kemenlu)

 

AYOBOGOR.COM -- Indonesia 5 kali menjadi keketuaan di ASEAN dan sejumlah manfaat dapat dirasakan oleh negera yang berada di garis katulistiwa ini.

Di tahun 2023 ini akan menjadi kali kelima Indonesia menjadi keketuaan ASEAN dengan bertemakan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Tema tersebut menekankan pada 3 elemen.

Ketiga elemen tersebut yaitu pengembangan ketahanan kawasan, penguatan faktor pendorong, dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-pacific.

Baca Juga: Yamaha Grand Filano Cek Harga dan Fitur Spesifikasi Motor Classy

Dilansir dari video unggahan Youtube Kominfo TV, Senin (8/5/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan bahwa Indonesia sebagai ketua ASEAN ingin membawa substansi ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dapat dirasakan oleh masyarakat ASEAN.

Keketuaan ASEAN sendiri merupakan sebuah posisi yang dipegang salah satu negara anggota ASEAN untuk memimpin kawasan tersebut selama 1 tahun penuh.

Memiliki posisi sebagai ketua, Indonesia memiliki sejumlah manfaat yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dampak tersebut dapat dirasakan dari kebijakan regional yang dibuat oleh Indonesia sebagai ketua.

Baca Juga: Rekrutmen BUMN Diundur Jadi Tanggal 11 Mei 2023, Cara Daftar dan Tips Lolos

Kebijakan regional dapat mempengaruhi perdagangan, investasi, serta keamanan.

Selain itu, dapat meningkatkan citra positif Indonesia di kaca global (international) serta semakin positif citra Indonesia yang diberikan, maka dapat membuka dan meningkatkan peluang kerja sama internasional, investasi, dan pariwisata.

Posisi ketua ASEAN ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Inge Anugrah Bongkar Rahasia Awet Muda Bak ABG, Cuma Lakukan 4 Langkah Ini Buat Jaga Kecantikan Wajah!

Kawasan ASEAN sendiri memiliki potensi pasar besar untuk maju dan berkembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: YouTube Kominfo TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X