Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas di Tempat, Kenapa?

photo author
- Rabu, 3 Mei 2023 | 07:12 WIB
Identitas Pelaku Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Polisi Temukan Barang Bukti/ suara.com
Identitas Pelaku Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Polisi Temukan Barang Bukti/ suara.com

AYOBOGOR.COM -- Penembakan di Kantor MUI Pusat membuat masyarakat heboh. Pelaku penembakan diketahui sudah tewas di tempat usai kejadian berlangsung.

Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Komisaris Besar (Kombes) Komaruddin mengatakan, pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah tewas.

Namun penyebab kematiannya belum diketahui. Dari video beredar, tidak terlihat bercak dari pria baju berkotak-kotak tersebut.

Yang terlihat hanya pria itu terkapar tak sadarkan sendiri ketika hendak dimasukkan ke dalam mobil.  

“Pelakunya sudah meninggal,” kata Kombes Komaruddin dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 3 Mei 2023.

Di samping itu pihak kepolisian belum berani menentukan motif penembakan.

“Nanti kalau sudah dapat identitas pelaku, latar belakang (motif) dan sebagainya, modus, dan sebagainya, nanti kita rilis,” ungkap Kombes Komaruddin.

Adapun laporan yang masuk kepadanya, pelaku penembakan hanya satu orang. Dari rekaman terlihat, pria itu terlihat terkapar saat diangkut ke mobil polisi.

"Guyur air, guyur air," ujar seorang anggota polisi dalam rekaman beredar.

Seorang petugas lalu mengatakan, "Senpi mana, senpinya mana?" tanya petugas. "Sudah diambil," katanya menambahkan.

Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendukung langkah kepolisian untuk tetap mengusut aksi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.

Akibat penembakan tersebut, dua orang pegawai MUI dikabarkan mengalami luka-luka. Selain itu, kaca menuju pintu masuk Kantor MUI pecah.

"Kompolnas mendorong kasus penembakan ini dapat ditangani dengan baik. Penyelidikan dapat dilakukan seefektif mungkin, profesional, transparan dan akuntabel," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim.

Ia menyesalkan peristiwa penembakan di kantor MUI. Apapun motifnya, menurutnya perbuatan itu tidak bisa dibenarkan dan pantas dikutuk.

"Perlu dilakukan pengusutan oleh pihak kepolisian atas peristiwa penembakan tersebut," ujar Yusuf.

Yusuf memantau Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan upaya penanganan melalui pendalaman dan penyelidikan. Ia berharap pelaku dan motifnya dapat diungkapkan dengan terang benderang meski pelaku telah meregang nyawa.

"Kita sangat berharap, pihak Kepolisian dapat memberikan informasi yang konfrehensif kepada publik terkait peristiwa tersebut dan penanganan dalam mengusutnya apa dan mengapa sebenarnya melakukan penembakan kantor MUI," ucap Yusuf.

Di sisi lain, Kompolnas menyampaikan turut berduka atas korban yang merupakan karyawan kantor MUI Pusat. Kompolnas berharap korban dapat ditangani secara medis agar segera pulih.

"Saya sebagai Anggota Kompolnas mengajak kepada masyarakat untuk tetap tenang, kita percayakan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk mengusutnya," sebut Yusuf.

Diketahui, Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut akan dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian pelaku penembakan di kantor MUI pusat. Pelaku penembakan dikabarkan langsung diamankan setelah melakukan aksinya.

"Yang bersangkutan diamankan. Beberapa saat pelaku ini pingsan. Dibawa ke polsek dan saat ini di Puskesmas Menteng. Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Kapolda kepada wartawan di depan kantor pusat MUI.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, Kapolda mengatakan, pelaku penembakan diketahui berasal dari Lampung. Bwrdasarkan hasil pemeriksaan, saat melakukan aksinya di kantor pusat MUI, pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X