Metode Pemerintah dan NU dengan Muhammadiyah dalam Menentukan 1 Syawal

- Kamis, 20 April 2023 | 21:16 WIB
Pemantauan hilal 1 Syawal 1444 H
Pemantauan hilal 1 Syawal 1444 H

 

AYOBOGOR.COM - Idul Fitri 1444 H atau 2023 masehi berbeda.

Pemerintah dan PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal berbeda.

Muhammadiyah di hari Jumat 21 April 2023.

Dalam keterangan Muhammadiyah sudah diumumkan Februari lalu, Hari Raya Idul Fitri 2023/1 Syawal 1444 H melalui hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H.

Adapun penentuan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti Matahari, Bumi, dan Bulan.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam menentukan awal bulan Hijriyah karena mereka menganggap bahwa hisab merupakan cara yang lebih akurat dan efisien daripada metode rukyat (pengamatan hilal).

Selain itu, Muhammadiyah juga mempertimbangkan bahwa dengan semakin majunya teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan, hisab menjadi metode yang semakin dapat diandalkan.

Pendekatan hisab dalam menentukan awal bulan Hijriyah didasarkan pada perhitungan matematis yang dilakukan berdasarkan pergerakan bulan dan matahari.

Dengan metode ini, para ahli dapat menghitung dengan tepat kapan awal bulan Hijriyah dimulai, sehingga umat Muslim dapat mengetahui dengan pasti kapan dimulainya bulan suci seperti Ramadan maupun bulan-bulan lainnya.

Sedangkan, Pemerintah dan NU menetapkan Hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023.

Hal ini disampaikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam sidang isbat di Gedung Kementerian Agama (Kemenag) di Jl. M.H Thamrin Nomor 6, RT.2/RW.1, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kamis (20/4/2023).

Ada penegaskan dari Menag Yaqut karena posisi hilal yang terpantau di beberapa wilayah Indonesia hingga menjelang Magrib belum memenuhi kriteria dalam penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri 2023.

"Hilal sudah terlihat, tapi belum memenuhi kriteria yang ditetapkan. Karenanya, diputuskan Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 22 April," kata Gus Yaqut yang dikutip dari suara.com.

Pemerintah melalui Kemenag dalam penentuan hari raya Idul Fitri 2023 menggunakan dua metode, yakni metode hisab dan rukyat.

Halaman:

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X