AYOBOGOR.COM - PT Pos Indonesia akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras seberat 10 kg kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2023.
Selain itu, beredar kabar bahwa pencairan PKH tahap 2 dan BPNT pada bulan April 2023 akan dilakukan serentak sebelum Lebaran.
Program bansos pemerintah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan rentan terhadap kemiskinan agar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Pemerintah bekerja sama dengan PT Bulog sebagai pemasok beras dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur kepada penerima manfaat.
Bansos pangan beras 10 kg ini akan diberikan kepada KPM PKH dan BPNT 2023 yang telah terdaftar dalam DTKS Kemensos dan memenuhi kriteria tertentu.
Selama bulan Ramadhan 2023, Pemerintah juga memberikan bansos tambahan berupa beras 10 kg, telur, dan ayam kepada KPM dengan kriteria tertentu.
Penyaluran bansos BPNT Sembako triwulan 1 telah memasuki termin 8 dan kabar gembira datang untuk lebih dari 500 ribu penerima BPNT reguler yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bantuan sosial termin 8 ini telah disalurkan melalui PT Pos dan menyasar 1.281 KPM. Proses pengambilan bansos ini sudah berjalan sampai Kamis, 13 April 2023, dan akan terus dikejar hingga seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Program BPNT/Sembako merupakan program bantuan sosial yang ditargetkan untuk 18,8 juta penerima dengan besarnya bantuan Rp200.000 per KPM/bulan melalui ATM. Bantuan ini dilanjutkan pada tahun ini dan merupakan program bantuan terbesar yang disalurkan oleh Kemensos RI.
Bantuan yang cair pada termin 8 ini sebesar Rp400.000 untuk 2 bulan, yaitu Januari dan Februari. Sedangkan untuk Maret, April, dan Mei, akan disalurkan setelah Lebaran 2023. Pencairan bantuan melalui kantor pos dilakukan untuk mencegah praktik korupsi terhadap dana bansos sembako.
Calon penerima bansos PKH tahap 2 dan BPNT April 2023 dapat mengecek status pencairan melalui link cekbansos.kemensos.go.id.
Caranya cukup mudah, dengan mengisi alamat sesuai KTP mulai dari provinsi hingga kelurahan/desa, nama lengkap sesuai KTP, dan kode captcha sebanyak 4 karakter. Setelah itu, klik "Cari Data" untuk mengetahui apakah bantuan sudah cair atau belum.
Untuk KPM BPNT Sembako yang belum menerima bantuan, diharapkan agar tetap bersabar karena proses penyaluran bansos masih berlangsung.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan terdistribusi secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, diharapkan pula agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan informasi hoaks atau penipuan terkait dengan penyaluran bansos.
Perlu diingat bahwa pemerintah memiliki mekanisme resmi untuk penyaluran bansos dan tidak memungut biaya apapun untuk proses pendaftaran atau pencairan bantuan.
Dalam situasi pandemi seperti saat ini, bantuan sosial menjadi sangat penting bagi masyarakat yang terdampak ekonomi.
Oleh karena itu, peran dan tanggung jawab pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
