Info untuk KPM! Giliran Daerah di Jatim Ini yang Bansos PKH Tahap 1 2023 dan BPNT-nya Cair, Disalurkan PT Pos?

AYOBOGOR.COM -- Salah satu daerah di Jatim atau Jawa Timur, bansos PKH tahap 1 2023 dan BPNT-nya dicairkan dan kabarnya lewat pos. Berikut infonya.

Daerah-daerah berikut ini akan segera di salurkan bantuan PKH dan BPNT nya oleh PT Pos Indonesia dan tengah proses penyaluran.

Dilansir dari video yang diunggah oleh kanal Youtube DIARY BANSOS, terkait dengan hasil rangkuman rapat yang diadakan antara kemensos dengan komisi VIII DPR RI, Mensos Risma menyampaikan mengenai perbedaan anggaran di kemensos RI pada tahun 2022 dengan tahun 2023.

Baca Juga: VIRAL! Pria Ambil Jurus Kaki Seribu Usai Kepergok Bobol Rumah Warga di Tangerang, Sempat Ditanya 'Maling ya?'

Setelah penurunan anggaran pada Kemensos RI, ada beberapa sektor yang terdampak.

Salah satunya adalah sektor bantuan sosial, yang pertama adalah bantuan PENA yang mengalami penurunan target dari 8500 penerima menjadi 7500 penerima manfaat dengan indeks bantuan yang turun dari Rp6 juta menjadi Rp5 juta.

Lalu sektor bantuan kedua yang terkena dampaknya adalah bantuan Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Baca Juga: Bansos BLT PKH Tahap 2: Cek Jadwal Pencairan dari Kemensos, Nomimal Beserta 7 Syarat Penerimanya

Target penerima turun dari 3500 KK menjadi 2847 kepala keluarga.

Lalu anggaran bansos tahun 2023 juga mengalami penurunan dan mencakup hilangnya bantuan dan yatim piatu non Covid-19

Bantuan yang terdampak adalah per makanan lanjut usia yang tidak tercover adalah Rp100.000 penerima manfaat, permakanan penyandang disabilitas yang tidak tercover sekitar 33,774 penerima manfaat.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2023 di 3 Perusahaan Ternama bagi Lulusan SMA, SMK, D3 Hingga S1 Gaji Rp6 Juta per Bulan

Terkait dengan program realsisasi tahun 2023, penyaluran bansos BPNT yang menargetkan 18 Juta penerima dengan indeks bantuan per KPM adalah Rp200.000 per bulan dan disalurkan melalui pos dan KKS pengambilan ATM.

Untuk bansos di atas Sudah disalurkan ke 17 Juta KPM dengan total anggaran yang sudah tersalurkan sekitar Rp7,4 Triliun.