Info Mudik Lebaran 2023: Bekasi Berbenah, Ruas Jalan Terpadat di Kecamatan Cikarang Barat Diperbaiki

photo author
- Kamis, 30 Maret 2023 | 21:51 WIB
Info Mudik Lebaran 2023: Bekasi Berbenah, Ruas Jalan Terpadat di Kecamatan Cikarang Barat Diperbaiki (Ist Republika)
Info Mudik Lebaran 2023: Bekasi Berbenah, Ruas Jalan Terpadat di Kecamatan Cikarang Barat Diperbaiki (Ist Republika)

AYOBOGOR.COM - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai berbenah memperbaiki ruas jalan di Kecamatan Cikarang Barat yang jadi ruas jalan terpadat di masa mudik Lebaran.

Ruas jalan terpadat itu tepatnya ada Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.

Perbaikan ini dilakukan sebagai persiapan mudik serta untuk menjawab keluhan masyarakat akibat kondisi jalan yang tidak baik.

Baca Juga: Ngenes! 3 Negara Ini yang Senasib dengan Indonesia, Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

"Saya sangat memahami keluhan masyarakat, sangat banyak, kok jalan belum ada perbaikan? Memang sejak anggaran perubahan tahun lalu konstruksi yang kami lakukan hanya perbaikan ringan saja," ujar Dani Ramdan dilansir AYOBOGOR.COM dari Republika pada, Kamis 30 Maret 2023.

"Karena kalau perbaikan berat seperti ini harus lewat tender. Namun kini sudah mulai diperbaiki sehingga masyarakat bisa melintasi dengan nyaman," sambungnya lagi.

Sebenarnya perbaikan jalan Kalimalang baru bisa berjalan optimal pada April-Mei mendatang.

Akan tetapi pemerintah kabupaten Bekasi melakukan percepatan sehingga proyek ini bisa rampung sebelum momen mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Cara Mengecek Daftar Nama Lolos Gelombang 50 Kartu Prakerja, Kenali Tandanya juga!

Selanjutnya perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan sepanjang 1,8 kilometer dengan pagu anggaran senilai Rp9 miliar yang ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri 1444 H.

"Ini ada percepatan, yang kami kira setelah Lebaran baru bisa dikerjakan, ini sekarang bisa dikerjakan karena ada metode baru dalam pengadaan, yaitu melalui e-katalog," kata Dani Ramdan.

Penerapan e-katalog ini mampu memangkas waktu persiapan pengerjaan yang semula harus menunggu proses tender hingga 40 hari, kini hanya memerlukan waktu kurang dari satu minggu.

"Jadi ini bersejarah, kontraktor pertama yang kami pilih melalui proses pemilihan e-katalog. Jadi yang tadinya harus 40 hari lebih, ini hanya satu minggu beres, langsung kontrak, langsung dikerjakan," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X