AYOBOGOR – Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 berdampak kepada UMKM pembuatan merchandise.
Para UMKM pun dibuat kecewa lantaran produk buatannya tidak jadi menjadi bagian di gelaran internasional tersebut.
Pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia U-20 Indonesia PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) dalam sebuah pernyataannya membeberkan dampak besar atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Padahal Juaraga telah berkomitmen menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik.
Dalam pembuatan merchandise, Juaraga telah bekerjasama dengan UMKM, untuk itu pihaknya merasa kecewa karena tidak dapat mempersembahkan merchandise kepada penggemar sepakbola.
‘Pembatalan ini juga sangat berdampak pada UMKM yang terlibat, termasuk para produsen, penyedia bahan baku dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami,” kata Juaraga di lansir dari Republika.
Meski begitu, pihaknya mengaku bangga telah ditunjuk oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise untuk Piala Dunia U-20.
Dikatakan Juaraga, pihaknya telah memproduksi 53 jenis merchandise yang merupakan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia U-20.
Meski kecewa, Juaraga akan tetap memegang komitmen memberikan dukungan terhadap sepak bola dan olahraga pada umumnya di Indonesia dan juga UMKM. Juaraga akan membantu UMKM menghadapi tantangan akibat pembatalan tersebut.
“Kami pun berharap dapat terus bekerja sama dengan FIFA dan PSSI dalam menyediakan merchandise resmi untuk turnamen sepak bola di masa depan,” harapnya.
Sebelumnya, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan ini diambil usai menimbang kondisi terkini di Tanah Air.
Presiden FIFA Gianni Infantino juga telah bertemu Ketum PSSI, Erick Thohir. FIFA kemudian memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Merujuk pada pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketum PSSI, Erick Thohir, FIFA mengambil keputusan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," tulis pernyataan resmi FIFA.
Pemegang Lisensi Merchandise dan UMKM Juga Terdampak Dari Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 (suara.com)
sumber : Republika
