Kemenkes Memberikan Beasiswa Kedokteran 2023, PADINAKES, SDM Kesehatan, Dokter Spesialis dan Gigi

AYOBOGOR -- Ada sekitar 2.500 beasiswa yang disediakan oleh pemerintah bagi tenaga kesehatan dan juga dokter, meliputi PADINAKES, SDM kesehatan, dokter spesialis dan gigi.

Beasiswa kedokteran ini disediakan oleh Kemenkes, sebagai salah satu upaya untuk memenuhi tenaga kesehatan pada tahun 2023 ini.

Kemenkes melihat bahwa di Indonesia saat ini, dokter spesialis mulai berkurang, dan hal ini berdampak pada antrean pasien yang panjang. Maka dari itu, disediakanlah beasiswa kedokteran.

Selain itu juga akses dokter di Indonesia masih belum merata di beberapa daerah, sehingga kurangnya penanganan lebih lanjut terhadap pasien.

Kemenkes juga mengatakan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang terbatas terhadap dokter, dengan adanya beasiswa ini bisa membantu produksi tenaga kesehatan dokter dan dokter spesialis.

Peningkatan dokter dan juga dokter spesialis ini juga harus diimbangi dengan sistem yang baru juga.

Pembaruan sistem ini nantinya akan dilakukan lewat transformasi Sumber Daya Manusia, Kemenkes juga telah memberikan inisiasi tenaga kesehatan dalam 6 pilar.

6 pilar tersebut antara lain Pembiayaan Kesehatan, Layanan Rujukan, Layanan Primer, SDM Kesehatan, Ketahanan Kesehatan, dan juga Teknologi Kesehatan.

Kemenkes bersama LPDP akan terus mengupayakan peningkatan jumlah beasiswa kedokteran tahun 2023, terutama bagi dokter spesialis.

Pada tahun 2021 tercatat ada 300 beasiswa kedokteran yang disediakan Kemenkes, pada tahun 2022 naik menjadi 600 beasiswa, pada tahun 2023 sekarang akan tersedia 1,600, dan tahun 2023 sebanyak 2,500 beasiswa kedokteran.

Transformasi Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan ini akan dilakukan melalui pendidikan. Berikut ini adalah daftar dari beasiswa kedokteran yang disediakan oleh Kemenkes.

Daftar beasiswa kedokteran dari Kemenkes tahun 2023 :

1. Beasiswa PADINAKES, Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan

Beasiswa kedokteran PADINAKES merupakan salah satu beasiswa yang diberikan kepada putra putri Indonesia, yang paling diutamakan adalah DTPK dan DBK.