AYOBOGOR.COM - Ramai-ramai banyak yang menolak kedatangan Israel main di Piala Dunia U-20 Indonesia.
Gubernur Bali juga melakukan penolakan melalui surat.
Surat tersebut untuk Menteri Pemuda dan Olahraga Sifat 1. RI, Zaenudin Amali. Surat dengan nomor T.00.426/11470/SEKRET itu ditandatanganani oleh Gubernur I Wayan Koster pada Selasa, 14 Maret 2023.
Kabarnya penolakan ini dilandasi oleh kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintahan Indonesia
"Sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel," imbuh Wayan Koster.
Selang berapa waktu, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy merespons surat Gubernur Bali tersebut.
Dalam keterangan yang diperoeh AyoBogor.com, Muhadjir Effendy langsung menghubungi I Wayan Koster untuk membahas surat keputusan tersebut.
“Ya, saya sudah terima dan sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, sudah berdiskusi,” ujar Muhadjir Effendy kepada awak media di Kantor KONI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
Muhadjir juga belum memberikan keputusan dan akan mencari titik temu terbaik.
"Karena kita menjadi tuan rumah ini kan melamar, itu harus menjadi pertimbangan. Pasti kita akan melakukan komunikasi lagi, gubernur kan bagian perpanjangan dari pemerintah," kata Muhadjir Effendy.
"Karena itu kita tidak boleh main-main dengan itu. Tetapi ingat kita juga menjadi bagian dari warga dunia yang sekarang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, yang belum tentu 50 tahun lagi kita mendapatkan kesempatan ini," tegasnya.
Piala Dunia U-20 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Bali menjadi salah satu tempat pelaksanaan dengan lima provinsi lainnya, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, dan Bali.