Deretan Fakta PA 212 Tolak Israel di Piala Dunia U-20: Bakar Bendera hingga Ancam Demo Terus Menerus

- Senin, 20 Maret 2023 | 20:41 WIB
fakta penolakan PA 212 terhadap Israel di Piala Dunia U-20 (Twitter/suara.com)
fakta penolakan PA 212 terhadap Israel di Piala Dunia U-20 (Twitter/suara.com)

AYOBOGOR.COM - Berikut fakta penolakan PA 212 terhadap Israel di Piala Dunia U-20.

Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menggelar aksi protes terhadap keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 di Patung Kuda Arjuna Wisata Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat Senin (20/3/2023).

Dalam demo tersebut terdapat fakta-fakta penolakan yang disebutkan para demonstran.

Apa saja? berukut ulasannya dari berbagai sumber.

1. Minta Tiru Qatar

Dilansir dari suara.com, Buya Husein seorang Koordinator aksi mengatakan, Indonesia diminta untuk belajar dari Qatar dalam memboikot negara yang sedang berkonflik untuk menjadi peserta dalam gelaran sepak bola.

Seperti yang diketahui bersama, saat gelaran Piala Dunia kemarin, Qatar sebagai tuan rumah melarang Rusia untuk datang, lantaran Rusia sedang melakukan embargo terhadap Ukraina.

Ya, artinya kita bisa. Kalau qatar bisa kenapa kita tidak bisa. Qatar menolak Rusia karena Rusia sedang melakukan agresi terhadap Ukraina," kata Husein,

2. Ancam Cegat di Bandara

Massa juga mengancam akan mencegat rombongan Timnas Israel U-20 jika tetap datang ke Indonesia mengikuti Piala Dunia U-20 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau pemerintah kita tetap menerima memaksa untuk mendatangkan berarti itu kan jelas-jelas melanggar konstitusi, kita akan datang ke bandara," kata Husein usai aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

3. Hutang Budi ke Palestina

Menurut Husein, Indonesia akan menyakiti rakyat Palestina jika menerima Timnas Israel U-20. Apalagi Indonesia berutang budi pada Palestina.

"Palestina ini adalah negara timur tengah yang mengakui kemerdekaan Indonesia saat awal-awal kemerdekaan Indonesia di mana seluruh dunia blm ada yang mengakui kemerdekaan," ujar Husein.

Halaman:

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Emas Antam Jumat 2 Juni 2023 Naik

Jumat, 2 Juni 2023 | 10:19 WIB
X