AYOBOGOR.COM - Perum Bulog berencana untuk menggandeng Kantor Pos untuk menyalurkan bantuan sosial pangan berupa beras 10 kilogram.
Pemerintah mencanangkan adanya bansos pangan untuk menekan laju inflasi di Indonesia.
Bantuan sosial tersebut rencananya akan diberikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di DTKS.
Baca Juga: Mantap Euy! Bansos Pangan Siap Disalurkan, KPM Tipe Ini Dapat Pencairan Beras dan Daging Ayam
DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang berisi data warga yang perlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Dalam hal ini DTKS akan dijadikan data acuan untuk menyalurkan bansos pangan selama tiga bulan yakni Maret, April, dan Mei.
Kementerian Keuangan kemudian menunjuk Bulog sebagai instansi yang akan menyalurkan bantuan sosial tersebut.
"Kami akan membagikan beras secara gratis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam DTKS," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Isa Rachmatarwata, dalam konferensi pers yang disiarkan secara live melalui chanel Youtube Kementerian Keuangan pada, Selasa 14 Maret 2023 lalu.
Baca Juga: Masuk Pertengahan Maret, Bansos Khusus Lansia Rp600 Ribu Cair? Ketahui Nama Penerima Lewat Online
"Bansos ini diperkirakan akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga. Untuk saat ini perkiraan kami akan ditagihkan kepada APBN senilai 7,8 triliun rupiah."
"Nanti setelah dibagikan oleh Bulog, mereka akan menagihkan biayanya ke APBN termasuk ongkos membagikannya," sambungnya lagi.
Selanjutnya, Budi Waseso alias Buwas selaku Direktur Utama Perum Bulog kemudian memutuskan untuk menggandeng Kantor Pos untuk mendistribusikan bansos pangan.
Mekanisme pendistribusian bantuan sosial tersebut adalah secara door to door alias diberikan dari pintu ke pintu.
Baca Juga: Mantap! Bansos BPNT Maret 2023 Cair dalam Bentuk Ini, Tidak Perlu ke E-Waroeng Lagi
