Tok! Kemenkeu Resmi Umumkan Jadwal Penyaluran Bansos Pangan, Cek Namamu Lewat Situs Ini, Tinggal Klik

AYOBOGOR.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mengumumkan jadwal penyaluran bansos pangan berupa beras 10 kilogram, telur, dan daging ayam.

Bansos pangan merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen.

Dengan demikian harapannya kemiskinan di Indonesia tidak akan meningkat.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Tahap 2 Cair Lewat Kantor Pos Bulan Puasa, Catat Jadwal Selengkapnya

Sasaran penerima dari bansos pangan berupa beras 10 kilogram, telur, dan daging ayam adalah 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam DTKS.

Khusu untuk bantuan daging ayam dan telur akan dibagikan kepada keluarga dengan balita atau anak yang berpotensi stunting.

Perkiraan data penerima dari bantuan ini akan berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Untuk sementara, Kementerian Keuangan telah menerima data sebanyak 2,1 juta keluarga yang layak menerima bantuan pangan berupa daging ayam dan telur.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Tahap 2 Cair Lewat Kantor Pos Bulan Puasa, Catat Jadwal Selengkapnya

Soal jadwal penyaluran bantuan sosial, pihak Kemenkeu membeberkan akan dilakukan selama tiga bulan yakni Maret, April, dan Mei.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Maret 2023 yang disiarkan secara live melalui kanal YouTube Kementerian Keuangan pada, Selasa 14 Maret 2023 lalu.

"Kami akan membagikan beras secara gratis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam DTKS. Bansos ini diperkirakan akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga," ujar Isa Rachmatarwata.

"Untuk saat ini perkiraan kami akan ditagihkan kepada APBN senilai 7,8 triliun rupiah. Nanti setelah dibagikan oleh Bulog, mereka akan menagihkan biayanya ke APBN termasuk ongkos membagikannya," sambungnya lagi.

Dalam penyaluran bantuan ini, Kementerian Keuangan menggandeng Bulog dan ID Food.