Daerah tersebut masuk dalam kategori wilayah yang sulit diakses sehingga KPM bisa mengambil bansos lewat PT Pos Indonesia.
Sedangkan wilayah lainnya tepatnya di 431 wilayah akan dilakukan pecairan lewat kartu KKS yang bisa diambil lewat Bank Himbara (BRI, Mandiri, BTN, dan BNI) serta BSI khusus wilayah Aceh.
Khusus KPM yang menerima bantuan sosial BPNT dan PKH Tahap 1 lewat kartu KKS akan mendapat top-up saldo biasa, bukan lagi berupa saldo e-wallet seperti tahun lalu.
Pasalnya saldo e-wallet hanya bisa ditukarkan di agen e-warung, sedangkan Kemensos memutuskan untuk tidak lagi menggunakan metode itu tahun ini.
Pada pencairan sebelumnya bansos disalurkan lewat KKS, namun saldo hanya bisa dicek lewat mesin Electronic Data Capture atau EDC, tidak bisa dicek lewat mesin ATM.
Cara tersebut rawan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, kini Kemensos menyatakan bahwa bansos BPNT bisa dicek lewat ATM atau agen bank himbara terdekat.
Akan tetapi KPM yang menerima bantuan sosial lewat kartu KKS dan Kantor Pos, jumlah nominalnya berbeda.
Baca Juga: Ini Syarat Penerima Bansos Baru Beras Telur dan Daging Ayam dan Jadwal Pencairannya!
Bansos BPNT lewat Kartu KKS akan cair sebesar Rp400 ribu yakni untuk periode Januari dan Februari.
Sedangkan cair lewat kantor pos akan menerima uang tunai sebesar Rp600 ribu untuk periode Januari, Februari, dan Maret.
Sementara itu nominal yang akan diterima oleh KPM PKH tahap 1 juga berbeda, tergantung dari komponen masing-masing.
Bansos Program Keluarga Harapan Komponen Kesehatan
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Masih Tak Kunjung Cair? Ternyata Ini Penyebabnya