AYOBOGOR.COM -- Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023, pukul 12.12 WIB. Akibatnya wilayah di sekitar gunung tersebut menerima dampak berupa Hujan Abu Vulkanik.
Kota Magelang menjadi daerah yang paling terdampak oleh hujan abu vulkanik. Jalanan di kota tersebut tertutupi debu dengan tebal lebih dari 1 cm.
Suasana kota seketika jadi suram dan gelap. Debu-debu erupsi berjatuhan mengakibatkan seluruh bangunan berwarna abu-abu.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Berkegiatan di Daerah Potensi Bahaya
Berdasarkan keterangan warga di Jalan Abimanyu No.53A, Ngentak, Kwayuhan, Gelangam, Magelang Tengah, Kabupaten Magelang, hujan abu vulkanik terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelum fenomena tersebut berlangsung, langit Kota Magelang sempat berwarna merah sekitar pukul 13.00 WIB.
Meski beberapa orang masih tampak lalu lalang di sekitaran alun-alun, kebanyakan masyarakat memilih menghentikan aktivitasnya. Bahkan beberapa toko pun ditutup.
Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Fuji dan Thariq Halilintar Balikan, Haji Faisal: Terserah Mereka Berdua
Para pekerja lapangan seperti tukang bangunan dan pedagang kaki lima, memilih untuk menghentikan aktivitasnya. Apalagi saat ini Hujan abu turun semakin deras lantaran angin berhembus semakin kencang.
"Pernapasan cukup terganggu. Tapi enggak bikin sesak. Mata perih," ujar warga Jalan Abimanyu, Burhan pada Ayobogor.com Sabtu, 11 Maret 2023.
Menurutnya, ketua RT setempat sudah mengimbau warga agar tidak keluar rumah.
Baca Juga: 134 Pegawai Ditjen Pajak Punya Saham Perusahaan, Tapi Tak Masuk LHKPN
Adapun warga yang terpaksa harus keluar, maka wajib memakai masker dan membawa payung.