Meski demikian, pihak Kemenpan RB juga berupaya untuk tidak membebani APBN.
Terlebih Presiden Joko Widodo juga meminta ada jalan tengah terhadap jutaan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN.
Pasalnya opsi pemberhentian massal akan berpengaruh terhadap pelayanan publik karena tenaga honorer tersebut pada kenyataannya membantu pemerintah terutama di pelosok daerah.
Oleh sebab itu rekutmen besar-besaran CPNS dan PPPK di 2024 bakal menjadi peluang emas bagi para tenaga honorer serta masyarakat umum yang berangan bisa berkarier sebagai ASN.***