AYOBOGOR.COM – Simak ulasan mengenai profil dari PT INKA yang kini tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat soal produksi kereta.
Sedang ramai diperbincangkan mengenai pengadaan 16 rangkaian kereta yang diadakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI/KAI Commuter) bersama PT INKA.
PT KCI sendiri sudah memesan sebanyak 16 rangkaian kereta baru hasil produksi PT INKA untuk pengadaan rangkaian tersebut.
Nilai dari pembelian 16 rangkaian kereta tersebut mencapai Rp4 triliun dan baru dapat dioperasikan pada tahun 2025-2026 mendatang.
Adapun rencana Commuter Line untuk pengadaan KRL bukan baru asal Jepang untuk mengganti kereta yang akan dikonservasi mulai tahun ini.
Namun hal tersebut belum mendapatkan izin impor dikarenakan Kementerian Perindustrian belum memberi rekomendasi teknis kepada Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Real Madrid Vs Barcelona, Big Match Semifinal Copa Del Rey
Kementerian Perindustrian sendiri menegaskan bahwa impor gerbong KRL tidak perlu dilakukan karena industry kereta api nasional oleh PT. INKA dinilai masih mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri meski memerlukan waktu untuk memenuhi kebutuhan gerbong KRL dalam jumlah besar.
Lantas seperti apakah PT INKA itu sendiri dan bergerak di bidang seperti apa? Simak penjelasannya.
PT INKA sendiri didirikan pada 18 Mei 1981 dan merupakan produsen kereta api terintegrasi pertama di Asia tenggara.
Selain di Indonesia, diketahui juga bahwa produksi kereta dari INKA ini sudah menyebar dan beroperasi di negara lain seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia.