NU Tetapkan 1 Syaban Tanggal 22 Februari

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 11:39 WIB
NU tetapkan 1 syaban (Pixabay)
NU tetapkan 1 syaban (Pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau LF PBNU menetapkan bahwa tanggal 1 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M.

Ketetapan ini sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin, 20 Februari 2023.

"Awal bulan Syaban 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 M (mulai malam Rabu) atas dasar istikmal," bunyi dalam pengumuman tersebut dilansir dari laman NU Online pada Selasa 21 Februari 2023.

Baca Juga: Berpotensi Muncul Longsor Susulan, Tanah Longsoran di Cigombong Belum Dibersihkan

Keputusan awal bulan Syaban itu didasarkan pada hasil rukyatul hilal, bahwa tidak ada lokasi yang melaporkan melihat hilal 1 Sya'ban 1444 H pada Senin, 29 Rajab 1444 H bertepatan 20 Februari 2023.

Sebagai informasi, hilal 29 Rajab 1444 H saat ini sudah berada di atas ufuk, yakni tepatnya +2 derajat 34 menit 53 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Senin Pahing 20 Februari 2023 pukul 14:08:18 WIB. Adapun letak matahari terbenam berada pada posisi 11 derajat 04 menit 24 detik selatan titik barat. Sedangkan letak hilal pada posisi 13 derajat 57 menit 02 detik selatan titik barat.

Kedudukan hilal ada pada 2 derajat 53 menit 29 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 4 derajat 47 menit 10 detik. Sementara lama hilal 12 menit 35 detik.

Baca Juga: Tiket Mudik Gratis Lebaran 2023 Ada 1000 dari Matahari Dapatkan Segera di Sini!

Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua dengan tinggi hilal mar’i 1 derajat 11 menit, elongasi hilal hakiki 4 derajat 21 menit dan lama hilal di atas ufuk 7 menit 8 detik.

Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dengan tinggi hilal mar’i 2 derajat 25 menit, elongasi hilal hakiki 4 derajat 48 menit dan lama hilal di atas ufuk 12 menit 50 detik.

Ketinggian hilal di seluruh negeri sudah positif. Artinya, hilal berada di atas ufuk pada saat matahari terbenam. Namun, tinggi hilal dan sudut elongasi belum memenuhi kriteria imkan rukyah NU, yaitu tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X