bank bjb All Out Tanam 10.000 Bibit, Sinergi Apik Jaga Lingkungan Subang

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 10:31 WIB
bank bjb All Out Tanam 10.000 Bibit, Sinergi Apik Jaga Lingkungan Subang
bank bjb All Out Tanam 10.000 Bibit, Sinergi Apik Jaga Lingkungan Subang

AYOBOGOR.COM -- bank BJB terus mengimplementasikan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan komunitas dan masyarakat, dengan mengadopsi pendekatan pembangunan yang berkelanjutan.

Komitmen serius ini diwujudkan melalui serangkaian inisiatif yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menyentuh dimensi sosial dan lingkungan hidup secara seimbang.

Salah satu langkah nyata dan strategis yang dilakukan oleh bank BJB adalah pelaksanaan program penanaman 10.000 bibit mangrove. Kegiatan konservasi ini dipusatkan di wilayah pesisir Dusun Mulyasari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 11 November 2025, merupakan bagian integral dari program Corporate Social Responsibility (CSR) bank BJB yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Melalui program ini, bank BJB menegaskan perannya sebagai institusi keuangan yang secara aktif berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Ekosistem ini memiliki fungsi vital bagi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat yang tinggal di wilayah sekitarnya.

Penanaman mangrove ini terselenggara berkat kerja sama erat dengan Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI), yang berperan sebagai mitra strategis dalam mengelola dan mengembangkan program lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.

Kolaborasi antara bank BJB dan YLNI menjadi bentuk sinergi yang ideal antara dunia perbankan, lembaga lingkungan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sinergi ini bertujuan menciptakan ekosistem sosial dan alam yang saling mendukung dan menguatkan.

Lokasi penanaman 10.000 bibit mangrove ini dipilih dengan pertimbangan strategis, yaitu di kawasan pesisir yang rentan terhadap risiko abrasi dan dampak buruk rob atau luapan air laut. Wilayah ini sangat memerlukan upaya pemulihan dan perlindungan lingkungan dalam jangka panjang.

Hutan mangrove sendiri memiliki fungsi ekologis yang tak tergantikan. Mangrove berperan sebagai pelindung alami garis pantai dari ancaman erosi dan abrasi.

Selain itu, vegetasi ini juga bertugas menjaga kualitas air pesisir dan menjadi habitat krusial bagi beragam biota laut, mendukung rantai makanan ekosistem perairan.

Di luar manfaat ekologisnya, keberadaan hutan mangrove juga berkontribusi besar dalam menyerap emisi karbon, secara langsung mendukung upaya mitigasi terhadap perubahan iklim global.

bank BJB memandang bahwa inisiatif pelestarian lingkungan tidak dapat dipisahkan dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi komunitas pesisir yang kesejahteraannya sangat bergantung pada keseimbangan alam.

Melalui program penanaman mangrove ini, bank BJB secara tidak langsung mendorong terciptanya lingkungan tempat tinggal yang lebih aman, lebih sehat, dan lebih produktif bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka sekaligus mendorong peluang ekonomi baru. Peluang tersebut dapat muncul melalui pengembangan usaha pembibitan mangrove hingga aktivitas ekonomi turunan lainnya yang memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X