Integrasi Moda dan Arsitektur Kontekstual, Hutama Karya Hadirkan Stasiun Bawah Tanah Glodok-Kota

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 21:30 WIB

Untuk aspek lalu lintas dan utilitas, tim melaksanakan uji coba galian guna memetakan jaringan bawah tanah sebelum dilakukan penataan ulang. Dengan langkah-langkah tersebut, pekerjaan konstruksi dapat berjalan aman bagi masyarakat, pengguna jalan, maupun pekerja di lapangan.

“Selama konstruksi, tim humas proyek melakukan sosialisasi rutin dengan warga yang salah satunya di Stasiun Jakarta Kota dibangun Community Center yang menampilkan miniatur CP203 agar publik dapat melihat tahapan dan teknologi yang digunakan,” terangnya.

Dua stasiun besar yang saat ini tengah dibangun oleh SMCC-HK JO menunjukkan kompleksitas pekerjaan bawah tanah - Stasiun Glodok mempunyai dimensi sepanjang 240 meter, lebar 23,1 meter, dua lantai, dan sedalam 19,7 meter dari permukaan, sementara Stasiun Kota lebih besar dengan panjang 411 meter, lebar 21,1 meter, tiga lantai, dan sedalam 23,45 meter.

Untuk memastikan semua sistem bangunan dapat dipasang tanpa masalah, tim menggunakan teknologi perencanaan digital yang canggih sehingga tidak ada bentrok antara desain arsitektur dengan sistem listrik, air, dan ventilasi, yang pada akhirnya menghemat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.

Hingga Juli 2025, proyek ini melibatkan 879 pekerja dimana 97,3% diantaranya adalah tenaga kerja lokal, dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tim proyek juga menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan yakni dukungan panti asuhan dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan bersama warga sekitar.

“Ketika beroperasi, lintasan Glodok–Kota diharapkan mengurangi kemacetan pada koridor wisata dan perdagangan padat, memperlancar arus pengunjung Kota Tua, serta menghubungkan titik-titik strategis Jakarta melalui jalur yang cepat dan teratur. Dengan pendekatan konstruksi yang presisi, desain yang berakar pada narasi heritage, dan integrasi antarmoda yang kuat, CP203 disiapkan menjadi simpul penting yang memudahkan pergerakan masyarakat sekaligus memperkaya pengalaman berkunjung ke kawasan bersejarah Kota Tua,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Andres Fatubun

Tags

Rekomendasi

Terkini

X