Tak hanya di sektor pertanian, Pasuruan juga menunjukkan kemajuan signifikan di bidang kesejahteraan pekerja dengan pengesahan UMK Pasuruan 2025.
Dilansir dari laman resm Pemprov Jawa Timur, gaji UMK Kota Pasuruan tercatat sebesar Rp 3.358.557, sementara Kabupaten Pasuruan lebih tinggi dengan Rp 4.866.890.
Kenaikan ini mencatatkan angka 6,5 persen dibandingkan dengan tahun 2024. UMK Pasuruan 2025 ini menempatkan kota menduduki rangking ke-9 tertinggi di Jawa Timur.
Kenaikan UMK ini tentunya memberikan dampak positif, baik bagi pekerja maupun perekonomian daerah secara keseluruhan.
Baca Juga: Gak Perlu Jauh-Jauh ke Bali, di Bogor Ada Tempat Staycation dengan Nuansa Ubud
Masyarakat Pasuruan kini memiliki daya beli yang lebih tinggi, yang dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti industri dan pariwisata.
Dengan gaji yang lebih tinggi, diharapkan kualitas hidup warga Pasuruan dapat meningkat, serta memperkuat daya saing daerah di tingkat provinsi maupun nasional.
Perpaduan antara sektor kopi yang unggul dan kenaikan UMK Pasuruan 2025 menjadikan Pasuruan sebagai daerah dengan potensi ekonomi yang besar.
Dukungan pemerintah daerah terhadap para petani kopi dan sektor industri di Pasuruan memberikan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Catat! Ini Bansos yang Akan Cair di H+4 Lebaran 2025, Siap-siap Terima Dana Rp450 Ribu
Bagi pengusaha dan petani, ini adalah waktu yang tepat untuk berinovasi dan memperkenalkan kopi Pasuruan ke pasar global, sekaligus memberikan manfaat lebih bagi kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, Pasuruan tidak hanya dikenal dengan kopi unggulannya, tetapi juga dengan komitmennya dalam meningkatkan taraf hidup pekerja melalui kebijakan UMK yang pro-rakyat. Dengan semua potensi ini, Pasuruan semakin siap bersaing di tingkat regional dan nasional.***
