AYOBOGOR.COM - Setelah momen Lebaran 2025, pemerintah akan kembali mencairkan sejumlah bantuan sosial (bansos) untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Bansos ini mencakup berbagai program yang sudah berlangsung, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2. Berikut adalah daftar 6 bansos yang akan cair pada April 2025 setelah Lebaran.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Pada April 2025, pencairan PKH sudah memasuki tahap 2 untuk periode April-Mei-Juni. PKH ditujukan untuk keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, dengan besaran bantuan yang bervariasi tergantung pada kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Misalnya, untuk kategori ibu hamil atau anak usia dini, penerima dapat menerima Rp 750 ribu per tiga bulan, sementara kategori penyandang disabilitas berat juga mendapatkan Rp 600 ribu.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan BPNT atau sembako juga akan cair pada bulan April 2025. Besaran bantuan BPNT adalah Rp 200 ribu per bulan, namun pencairannya dilakukan setiap tiga bulan sekali, yang berarti masyarakat akan menerima total Rp 600 ribu untuk tiga bulan sekaligus. Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) juga akan cair pada bulan April 2025. PIP diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk membantu biaya pendidikan.
Besaran bantuan berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan. Misalnya, siswa SD akan mendapatkan Rp 450 ribu per tahun, sementara siswa SMA dapat menerima hingga Rp 1,8 juta per tahun.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Belanja Barang Gemes di Bandung, Bisa Jadi Oleh-oleh Saat Mudik Lebaran 2025
4. Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah)
KIP Kuliah merupakan bantuan pendidikan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Pencairan KIP Kuliah dilakukan setiap awal semester, termasuk pada semester genap yang diperkirakan cair pada April 2025.
Mahasiswa dapat menerima bantuan biaya hidup mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1,4 juta per bulan, tergantung klaster daerah perguruan tinggi mereka.
5. Bantuan Beras
Selain uang tunai, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan beras sebesar 10 kg setiap bulan kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang berada di desil satu dan dua.
Bantuan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu tercukupi, dan pada April 2025, penerima dapat menerima 30 kg beras jika pencairan dilakukan untuk tiga bulan sekaligus.
