Pencairan BLT dan Bantuan Sosial PKH-BPNT: Update Terbaru dan Proses Pencairan di Bulan Maret 2025

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 10:43 WIB
Pencairan BLT dan Bantuan Sosial PKH-BPNT: Update Terbaru dan Proses Pencairan di Bulan Maret 2025
Pencairan BLT dan Bantuan Sosial PKH-BPNT: Update Terbaru dan Proses Pencairan di Bulan Maret 2025

AYOBOGOR.COM -- Memasuki tanggal 30 Maret 2025, proses pencairan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) melalui kartu KKS Merah Putih telah memasuki gelombang kedua.

Gelombang pertama telah berhasil tersalurkan hingga 85% pada akhir bulan Februari kemarin. Bagi penerima manfaat yang belum menerima bantuan, baik PKH maupun BPNT, dapat memeriksa status pencairannya secara berkala. Semoga pencairan sudah dilakukan untuk KPM yang berhak.

Pada hari ini, Sabtu, bantuan tunai langsung (BLT) sebesar Rp600.000 juga mulai diantarkan ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM). BLT tunai ini terdiri dari dua jenis. Jenis pertama adalah BLT untuk komponen lansia dan disabilitas.

KPM dengan kategori ini akan menerima Rp600.000 yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Bagi KPM yang tidak dapat hadir di titik komunitas seperti kantor PT Pos Indonesia atau kantor desa dan kelurahan karena alasan kesehatan atau usia, pihak PT Pos Indonesia berkomitmen untuk mengantarkan bantuan ini langsung ke rumah penerima manfaat.

Jenis kedua adalah BLT tunai yang disalurkan untuk bantuan sembako. Sama seperti bantuan untuk lansia dan disabilitas, jika KPM tidak dapat hadir di lokasi pencairan, PT Pos Indonesia akan mengantarkan bantuan tersebut langsung ke rumah. Proses ini memastikan bahwa setiap KPM yang berhak tetap mendapatkan haknya tanpa terkendala kondisi fisik atau kesehatan.

Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan pencairan BLT BBM, yang telah disiapkan anggarannya hingga 98%. Meskipun banyak yang merasa bosan dengan pembahasan mengenai BLT BBM, bantuan ini tetap menjadi perhatian utama. Pencairannya akan dilakukan berdasarkan data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSE) atau data yang relevan dengan PKH dan BPNT.

Nantinya, pencairan BLT BBM akan dilakukan dengan cara yang mirip dengan BPNT tahun lalu, yaitu menggunakan barcode yang dapat digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok di e-warung.

Perbedaan dari pencairan BPNT sebelumnya adalah bahwa kualitas barang yang diberikan akan lebih terjamin. Beras, buah-buahan, dan bahan pokok lainnya akan dipastikan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan KPM, dan mereka bebas memilih kebutuhan yang diinginkan.

Pencairan ini dapat dilakukan melalui ATM menggunakan kartu KKS Merah Putih, atau bagi yang tidak memiliki ATM, PT Pos Indonesia akan mengantarkan bantuan secara bertahap.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pencairan BLT BBM, diharapkan pemerintah segera mengumumkan detail lebih lanjut mengenai mekanisme dan jadwalnya. Dengan adanya pengumuman tersebut, KPM bisa mempersiapkan diri untuk menerima bantuan yang akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

Di sisi lain, survei tahap kedua untuk KPM PKH dan BPNT sudah dimulai sejak awal Maret 2025. Survei ini mencakup 12,2 juta KPM di seluruh Indonesia. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam survei ini adalah penggunaan daya listrik.

KPM yang memiliki daya listrik lebih dari 2.200 Volt Ampere (VA) dipastikan tidak akan menerima bantuan sosial pada tahap kedua. Bagi KPM yang memiliki daya listrik 900 VA atau 450 VA, bantuan sosial masih dapat diterima, namun masih ada kriteria lain yang perlu diperhatikan, seperti kondisi rumah dan apakah KPM pernah mengalami kekurangan pangan dalam waktu satu minggu terakhir.

Dengan adanya verifikasi lebih lanjut mengenai kriteria-kriteria tersebut, diharapkan penerima bantuan sosial benar-benar sesuai dengan yang berhak menerima. Proses ini akan memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan bisa benar-benar membantu keluarga yang membutuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Sumber: YouTube Nauravlog

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X