AYOBOGOR.COM – Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengabarkan bahwa saldo bantuan sosial (bansos) telah masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Diantaranya, bantuan PKH dari Bank BRI yang cair pada tanggal 26 Maret 2025 dengan jumlah cukup besar, yakni Rp1.125.000 untuk alokasi langsung tiga bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa pencairan bansos berjalan lancar, meskipun masih ada beberapa wilayah yang mungkin akan mengalami sedikit penundaan. Para penerima manfaat diharapkan untuk terus memeriksa saldo rekening mereka secara berkala.
Meskipun beberapa sudah cair, proses pencairan bansos ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir bulan Maret, dengan kemungkinan jeda sebelum kelanjutan pada bulan April. Bagi mereka yang belum menerima bantuan, disarankan untuk tetap bersabar dan cek saldo secara rutin.
Di sisi lain, ada kabar terkini mengenai jadwal pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 yang akan dilakukan secara bertahap hingga menjelang Lebaran.
Berdasarkan informasi yang diterima, pencairan untuk PKH dan BPNT tahap 2 diperkirakan akan berlangsung mulai bulan April hingga Juni 2025.
Pemerintah memastikan bahwa distribusi bantuan ini akan tepat waktu dan tepat sasaran, dengan tujuan agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, meskipun jadwal pencairan telah ditetapkan, beberapa daerah mungkin akan mengalami perbedaan waktu pencairan akibat sistem distribusi yang berbeda dan kesiapan masing-masing wilayah.
Pencairan bantuan akan dilakukan melalui PT Pos dan bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) seperti Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BSI.
Distribusi bantuan untuk PKH dan BPNT dilakukan dalam beberapa tahap sepanjang tahun 2025. Tahap pertama berlangsung antara Januari hingga Maret, tahap kedua akan dilakukan antara April dan Juni, tahap ketiga antara Juli dan Agustus, serta tahap keempat pada Oktober hingga Desember.
Untuk tahap kedua, kemungkinan besar pencairan akan dilakukan lebih cepat di bulan April atau awal Mei, tergantung pada kesiapan dan distribusi di masing-masing daerah.
Bagi penerima manfaat, penting untuk memeriksa status pencairan bantuan secara berkala dan memastikan bahwa informasi rekening yang terdaftar sudah benar, untuk menghindari kendala dalam pencairan dana.
