AYOBOGOR.COM - Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 akan jatuh pada 29 Maret 2025, dan sebagai bagian dari pelestarian budaya serta menghormati perayaan umat Hindu di Bali, operasional Jalan Tol Bali Mandara akan mengalami penutupan sementara.
Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.01-Mn/561 tertanggal 20 Maret 2020, serta Surat Edaran Gubernur Bali tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, penutupan ini akan berlangsung selama 32 jam, dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 07.00 WITA.
Penutupan jalan tol ini adalah bagian dari penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari untuk bersemedi, introspeksi, dan menjaga keharmonisan alam serta kehidupan. Selama periode tersebut, jalan tol Bali Mandara tidak dapat digunakan oleh kendaraan umum.
Namun, untuk keperluan darurat seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan operasional lainnya, jalan tol tetap dapat diakses dengan syarat pendampingan dari pecalang atau instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku.
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) mengimbau kepada para pengemudi yang dalam keadaan darurat untuk selalu mengikuti SOP yang sudah ditetapkan, demi kelancaran dan keselamatan selama perjalanan.
Meskipun jalan tol ditutup, petugas akan tetap berada di lapangan untuk memastikan keamanan dan pelayanan sesuai dengan standar operasional yang telah ditentukan.
Selain itu, PT JBT juga memberikan dukungan penuh terhadap rangkaian upacara Nyepi, khususnya dalam pelaksanaan Upacara Melasti yang akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WITA di Desa Adat Pedungan.
Upacara Melasti ini merupakan bagian dari ritual penting sebelum Nyepi, yang melibatkan perjalanan umat Hindu menuju laut untuk membersihkan diri dan leluhur.
Untuk kelancaran upacara Melasti, PT JBT akan mengerahkan tim Mobile Customer Service (MCS) yang bekerja sama dengan Polsek Benoa, Polisi Lalu Lintas, dan pecalang.
Selama upacara, akan diberlakukan sistem contra flow di jalan akses Pelabuhan Benoa, mulai pukul 05.00 WITA hingga acara selesai.
Jalur timur menuju Pelabuhan akan diperuntukkan bagi umat yang melaksanakan upacara, sementara jalur sebaliknya akan berfungsi sebagai jalur dua arah.
Baca Juga: Banjir Rezeki Jelang lebaran, Bansos dengan Nominal Rp225 Ribu hingga Rp900 Ribu Cair ke KKS