AYOBOGOR.COM - Lumajang, salah satu kabupaten di Jawa Timur, telah mengumumkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) untuk tahun 2025 yang mencapai Rp 2.429.764.
Angka ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan UMK tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2.281.469, dengan kenaikan sebesar 6,5%.
Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 yang juga memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Pengupahan.
Dengan UMK Lumajang yang tercatat sebagai yang ke-22 tertinggi di Jawa Timur, daerah ini semakin menunjukkan kemajuan di sektor perekonomian.
Jika dibandingkan dengan daerah tetangga, seperti Kabupaten Malang dengan UMK Rp 3.553.530 dan Kabupaten Jember Rp 2.838.642, Lumajang masih berada di angka yang lebih rendah.
Namun, pencapaian ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lumajang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Selain itu, Pemkab Lumajang juga menunjukkan perhatian besar terhadap potensi olahraga otomotif di daerah ini. Keberhasilan pembalap muda Agam Abdillah, yang telah mengukir prestasi nasional, menjadi sorotan.
Namun, tanpa fasilitas yang memadai, banyak pembalap muda lainnya yang kesulitan mengembangkan bakat mereka.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana untuk membangun sirkuit balap khusus yang dapat digunakan oleh para pembalap muda untuk berlatih.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan olahraga otomotif, khususnya balap motor, dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
Dengan adanya sirkuit, diharapkan bakat-bakat pembalap muda di Lumajang dapat terfasilitasi dengan baik, memungkinkan mereka untuk berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi.
Baca Juga: GOW dan Motekar Kabupaten Bogor Trauma Healing Anak-anak Korban Bencana Banjir Bandang Cisarua
