Nostalgia Ramadan Anak 2000-an, Mulai Iklan Sirup Hingga Takbiran Keliling Pakai Obor

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 16:50 WIB
Ilustrasi -- Nostalgia Ramadan Anak 2000-an, Mulai Iklan Sirup Hingga Takbiran Keliling Pakai Obor (smpi.alhasanah.sch.id)
Ilustrasi -- Nostalgia Ramadan Anak 2000-an, Mulai Iklan Sirup Hingga Takbiran Keliling Pakai Obor (smpi.alhasanah.sch.id)

AYOBOGOR -- Momen bulan suci Ramadan membawa nuansa tersendiri di setiap generasi. 

Buat anak-anak yang tumbuh di era 2000-an, Ramadan bukan sekadar ibadah menjalankan puasa sebulan penuh.

Akan tetapi juga saat dimana penuh dengan momen seru yang kini bikin kangen pastinya. 

Dari bangun sahur yang penuh drama sampai ngabuburit yang selalu dinanti, semuanya punya cerita sendiri bagi generasi era 2000an yang mungkin kini sudah berkeluarga. Yuk, nostalgia bareng!

1. Drama Bangun Sahur, Kentongan Sampai Lagu di TV

Siapa yang dulu susah banget bangun sahur? Kalau sekarang ada alarm HP yang bisa diatur sendiri, dulu kita mengandalkan kentongan ronda yang dipukul berulang kali sama bapak-bapak kampung. 

Kalau masih nggak bangun juga, biasanya ibu bakal punya jurus pamungkas: buka selimut dan langsung nyalain lampu terang benderang. 

Belum lagi acara-acara sahur di TV yang khas banget, bikin kita akhirnya melek meskipun masih ngantuk berat.

Baca Juga: Kombinasi Warna Atasan dan Bawahan Baju Bikin Kamu Terlihat Stylish dan Berkelas, Cocok untuk Semua Umur

2. Petasan dan Meriam Bambu: Hiburan Wajib Ramadan

Anak 2000-an pasti ingat banget gimana serunya main petasan. 

Petasan cabe rawit, petasan banting, sampai yang bunyinya bikin jantungan—semuanya jadi bagian dari keseruan Ramadan kala itu.

Buat yang lebih kreatif, meriam bambu adalah maha karya saat itu. Siapa yang punya bunyi paling keras, pasti juaranya.

Meskipun sering kena omelan orang tua, tetap aja petasan jadi hiburan wajib setiap tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X