AYOBOGOR.COM - Agustina Wilujeng Pramestuti, yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota Semarang bersama pasangannya Iswar Aminuddin, dikenal sebagai pemimpin tangguh dan visioner.
Sebagai warga Semarang asli, Agustina memiliki perjalanan pendidikan dan karier yang mengesankan. Dia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Semarang, lalu melanjutkan studi di Universitas Diponegoro (Undip), meraih gelar Sarjana Sastra Inggris pada 1997, serta gelar Magister Manajemen pada 2020 dan Doktor Sejarah pada 2024.
Selain prestasinya di bidang pendidikan, Agustina memiliki karier politik yang gemilang. Sebagai politisi PDI Perjuangan, Agustina pernah menjabat anggota DPRD Kota Semarang (1999-2004) dan berbagai posisi di partai, termasuk Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang (2001-2006).
Baca Juga: Intip Nominal Tarif Baru Listrik Mulai 1 Maret 2025, Setelah Diskon 50 Persen Berakhir
Ia juga menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2014-2019 dan 2019-2024, serta Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
Kini, sebagai Wali Kota Semarang, Agustina berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga melalui misi pembangunan yang dikenal dengan "Semarang Bersatu, Semarang Semakin Hebat".
Selanjutnya, Agustina Wilujeng Pramestuti akan mengemban tanggung jawab berat. Sebab daerah yang dipimpinnya memiliki UMK tertinggi di Jawa Tengah.
Tahun 2025, Kota Semarang mencatatkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yakni Rp 3.454.827, dengan kenaikan 6,5% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Dijuluki Kota Knalpot, Segini Upah Minimum Karyawan Purbalingga di Tahun 2025
Kenaikan UMK ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, selaras dengan semangat pembangunan yang ia usung.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat pada Maret 2024, harta kekayaan Agustina mencapai Rp 9.556.078.483.
Kekayaan ini sebagian besar berasal dari properti yang tersebar di Semarang dan Sragen, dengan nilai tanah dan bangunan mencapai Rp 9,8 miliar.
Selain itu, Agustina juga memiliki berbagai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor dengan total nilai sekitar Rp 1,18 miliar.