Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2025 Mulai Dilakukan Secara Bertahap, Berikut Update Terbaru

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 09:39 WIB
Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2025 Mulai Dilakukan Secara Bertahap, Berikut Update Terbaru
Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2025 Mulai Dilakukan Secara Bertahap, Berikut Update Terbaru

AYOBOGOR.COM -- Pencairan bantuan sosial dari Kementerian Sosial untuk program PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap pertama tahun 2025 telah dimulai secara bertahap hari ini.

Ini menjadi kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah lama menunggu pencairan bantuan tersebut.

Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui empat bank Himbara, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menjadi mitra Kementerian Sosial dalam menyalurkan dana bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pada hari ini, bantuan PKH dan BPNT sudah mulai dicairkan secara bertahap, dengan sejumlah daerah yang sudah menerima pencairan pertama.

Sejak awal Februari 2025, banyak kabar tentang pencairan bantuan PKH yang sudah mulai terdistribusi melalui kartu keluarga sejahtera (KKS) dari bank-bank penyalur.

Meskipun pencairannya dilakukan bertahap, hal ini tetap memberikan harapan bagi para penerima manfaat yang sudah menunggu kabar baik ini.

Bantuan PKH dan BPNT untuk alokasi Januari-Maret 2025 kini telah mulai dicairkan. Berdasarkan pantauan, Bank BSI telah mencairkan bantuan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Timur Tengah Selatan, Aceh Barat, Aceh Besar, hingga Aceh Utara.

Di sisi lain, Bank BNI juga telah memulai pencairan bantuan PKH dan BPNT di sejumlah kabupaten, seperti Kabupaten Halmahera Barat, Indramayu, dan Jepara. Bank Mandiri pun sudah mulai mentransfer bantuan ke KPM di wilayah seperti Kabupaten Bogor, Brebes, Bulukumba, dan banyak lagi.

Untuk Bank BRI, meskipun laporan pencairan masih terbatas, namun pencairan secara bertahap di beberapa daerah seperti Kabupaten Bulungan, Lombok Utara, dan Sumba Barat, sudah mulai terlihat.

Diharapkan dalam waktu dekat, pencairan di Bank BRI dan BNI akan lebih luas, mengingat status SP2D yang sudah berubah menjadi "sudah siap" (SII), yang berarti kementerian sosial telah memberikan instruksi kepada bank penyalur untuk segera mentransfer bantuan tersebut.

Selain melalui bank Himbara, pencairan bantuan PKH dan BPNT juga dapat dilakukan melalui kantor pos. PT Pos akan menyalurkan bantuan untuk KPM yang menerima melalui layanan mereka.

Pencairan di kantor pos ini mencakup bantuan PKH untuk periode Januari-Maret 2025 dan program sembako BPNT. Dana yang diterima setiap KPM berbeda sesuai dengan kriteria, dan seperti biasanya, bantuan PKH dibagi sesuai dengan komponen kebutuhan seperti pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial, sementara BPNT difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pangan.

Untuk tahun 2025, setiap KPM yang terdaftar untuk menerima bantuan PKH dan BPNT akan mendapatkan alokasi sebesar Rp600.000 per periode 3 bulan. Bantuan ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pokok keluarga, termasuk bahan pangan dan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak.

KPM yang menerima bantuan BPNT diminta untuk menggunakan bantuan tersebut untuk membeli bahan pangan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, guna memastikan asupan gizi yang tepat bagi keluarga mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Sumber: YouTube Info Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X